Wabup Ungkap Fakta Jika Kaum Perempuan Dominasi Sektor UMKM Kabupaten Garut

- Jumat, 3 Maret 2023 | 14:41 WIB
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman menyampaikan sambutan pada Seminar Nasional bertema "Bagaimana Menjadi Wanita Mandiri Secara Ekonomi Pada Era Globalisasi" di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kamis, 2 Maret 2023 (garutkab.go.id)
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman menyampaikan sambutan pada Seminar Nasional bertema "Bagaimana Menjadi Wanita Mandiri Secara Ekonomi Pada Era Globalisasi" di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kamis, 2 Maret 2023 (garutkab.go.id)

BANDUNGNEWSPHOTO - Keterlibatan perempuan dalam aktivitas ekonomi di Kabupaten Garut, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) cukup tinggi yaitu mencapai 70 persen.

Fakta dominasi kaum perempuan sebagai pelaku UMKM di Kabupaten Garut itu diungkapkan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman pada Seminar Nasional bertema "Bagaimana Menjadi Wanita Mandiri Secara Ekonomi Pada Era Globalisasi" di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kamis, 2 Maret 2023.

Namun, Helmi juga mengungkapkan, berbanding terbalik dengan UMKM, keterlibatan perempuan di sektor industri sangat kecil yaitu hanya 4 persen.

Baca Juga: 5 Berita Terheboh 2 Maret 2023, Dari Peluncuran Gerai UMKM Tjihampelas Hingga Cara Klaim Intertwined Fates

"Jadi memang sangat kecil, sangat sedikit, dan itu harus kita dorong bagaimana pelaku-pelaku UMKM itu didorong menjadi pelaku usaha yang besar sehingga bisa meningkatkan angka partisipasi kerja daripada perempuan di IKM (Industri Kecil Menengah),” katanya di laman resmi Pemkab Garut.

Helmi menambahkan, jumlah pengusaha di Kabupaten Garut terbilang masih kurang. Jika penduduk Kabupaten Garut sebanyak 2,67 juta, UMKM di Kabupaten Garut sebanyak 40.000 dan IKM sebanyak 14.000, maka masih sangat kurang jika dibandingkan dengan rata-rata nasional yaitu sebanyak 3 persen.

“Nah ini jadi pengusaha di Garut itu, dari data ini masih kurang, walaupun mungkin di pendataannya, karena ini yang didata itu yang punya NIB (Nomor Induk Berusaha), masih aja ada yang belum punya NIB, kalau didata semua bisa jadi mungkin 3%, karena secara nasional kita 3%,” ucapnya.

Baca Juga: PN Jakarta Pusat Menangkan Gugatan Partai Prima dan Menghukum KPU, Mahfud MD: Lawan! Ini di Luar Yurusdiksi

Karena itu, Helmi menyatakan, jumlah pengusaha termasuk di dalamnya pengusaha perempuan harus ditingkatkan.

“Saya berharap dari acara ini bisa ada rekomendasi untuk berbagai elemen, termasuk untuk pemerintah, apa yang harus kita lakukan barangkali dalam rangka meningkatkan jumlah maupun kualitas pengusaha maupun pengusaha perempuannya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Wahegar, Susi Susilawati, menyampaikan, seminar nasional ini merupakan kado dari Wahegar untuk Kabupaten Garut yang tengah berulang tahun yang ke-210.

Baca Juga: Banyak Dikritik, Ini Opsi Build Dehya di Genshin Impact

Wahegar merupakan sebuah komunitas yang di dalamnya terdapat anggota perempuan dari berbagai profesi, mulai dari pengusaha, akademisi, praktisi, dokter, pengacara, UMKM, dan semua lapisan masyarakat.

"Kami tidak memilih-milah, selama perempuan itu mau bergandengan tangan dengan kami maka kita jalan untuk menuju Kabupaten Garut yang lebih baik,” ucap Susi.

Halaman:

Editor: Bobby Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X