Penyelenggara Event Trail di Ranca Upas Minta Maaf, Ini Kelalaian Panitia

- Rabu, 8 Maret 2023 | 15:02 WIB
Penyelenggara event trail Ranca Upas minta maaf (tangkapan layar instagram.com/@/exploredolan.id)
Penyelenggara event trail Ranca Upas minta maaf (tangkapan layar instagram.com/@/exploredolan.id)

BANDUNGNEWSPHOTO - Pihak panitia penyelenggara event trail meminta maaf atas kerusuhan dan kerusakan lahan pertanian milik warga di kawasan Ranca Upas, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu, 5 Maret 2023 lalu.

Permohonan maaf perwakilan penyelenggara even trail di Ranca Upas disampaikan di melalui akun Instagram @/exploredolan.id.

Dalam video yang dibagikan, tiga perwakilan panitia trail di Rancaupas menyatakan, apa yang terjadi karena kelalain mereka.

Baca Juga: Video Kerusakan Ranca Upas Viral, Begini Ungkapan Kemarahan Bupati Bandung

"Saya mewakili seluruh panitia event Ranca Upas 5 Maret 2023. Saya meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia hingga merugikan semua pihak," katanya dalam video tersebut.

Selain peserta dan petani pemilik lahan di Ranca Upas, mereka juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak sponsor dan pengelola objek wisata.

"Termasuk para sponsor dan penyedia tempat Ranca Upas. Saya sangat menyesali kejadian ini dan sekali lagi mohon maaf untuk semua pihak terutama para peserta event Ranca Upas 5 Maret 2023," tambahnya.

Baca Juga: Jamu Real Betis di Liga Europa, Manchester United Ogah 'Dihukum' 7-0 Lagi

Sebelumnya, peristiwa itu membuat Bupati Bandung, Dadang Supriatna marah besar. Kemarahan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, atas kejadian yang terjadi di Ranca Upas, ditumpahkan melalui akun Instagram pribadinya, @dadangsupriatna.

"Ku Urang dimumule leuweung teh, Ku Aranjeun di Rusak," demikian judul kemarahan Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk video kemarahan warga soal kerusakan lahan di Ranca Upas.

Diungkapkan Bupati, even yang merusak alam dan hutan itu adalah "Rancaupas Camping adventure explore 2023".

Baca Juga: Genshin Impact: Sumeru akan Dapatkan Perluasan Wilayah Terbesar di Update 3.6

"Tentunya, Saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini, Kita pemerintah Kabupaten Bandung tidak pernah mendukung dan memberikan izin terhadap kegiatan yang merusak lingkungan dan Hutan," tulisnya.***

Editor: Bobby Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X