Klarifikasi Lengkap Ridwan Kamil Soal Tudingan Intervensi di Balik Pemecatan Guru SMK di Cirebon

- Kamis, 16 Maret 2023 | 13:25 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengikuti seminar Outlook Ekonomi 2023 di kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Kamis, 17 November 2022. (Biro Apim Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengikuti seminar Outlook Ekonomi 2023 di kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Kamis, 17 November 2022. (Biro Apim Jabar)

BANDUNGNEWSPHOTO - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan klarifikasi terkait pemberhentian seorang guru SMK di Cirebon yang diberhentikan sekolah usai mengkritik dirinya di akun Instagram.

Klarifikasi Ridwan Kamil disampaikan melalui berbagai platform media sosial pribadinya, seperti Instagram dan Twitter.

Berikut adalah klarifikasi lengkap Ridwan Kamil yang intinya membantah telah melakukan intervensi di balik keputusan pihak sekolah memecat guru SMK tersebut.

Baca Juga: Nani Wijaya Meninggal Dunia, Golden Girls Kebanggaan Cirebon

Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi:

1. Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja.

2. Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan.

Baca Juga: Nani Wijaya Meninggal Dunia, Mengenang Pernikahan dengan Ajip Rosidi dengan Mahar 50 gram Emas di Cirebon

3. Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan.

4. Apapun itu, di era medsos tanpa sensor ini, Kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia.

Demikian yang bisa saya sampaikan.

Hatur Nuhun.***

Editor: Bobby Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X