Santri harus Bisa Cek Fakta Mandiri dalam Memanfaatkan Gadget

- Rabu, 24 Mei 2023 | 21:20 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum memberi sambutan pada Pelatihan Cek Fakta Mandiri Bersama Jabar Saber Hoaks (JSH) di Pesantren Ar-Risalah Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Rabu, 24 Mei 2023. (Biro Adpim Jabar)
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum memberi sambutan pada Pelatihan Cek Fakta Mandiri Bersama Jabar Saber Hoaks (JSH) di Pesantren Ar-Risalah Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Rabu, 24 Mei 2023. (Biro Adpim Jabar)

BANDUNGNEWSPHOTO - Para santri harus bisa mengecek fakta secara mendiri dalam memanfaatkan gadget untuk menyangkal sisi negatif dunia digital sebelum beredar berita hoaks ke masyarakat.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya ingin para santri mempunyai literasi digital yang lebih baik sehingga para santri sebagai salah satu generasi penerus bangsa dapat memanfaatkan gadget dengan bijak.

Hal itu dikatakan Uu saat membuka Pelatihan Cek Fakta Mandiri Bersama Jabar Saber Hoaks di Pesantren Ar-Risalah, Kabupaten Ciamis, Rabu, 24 Mei 2023.

Baca Juga: 5312 Desa di Jabar Dapat Mengikuti Sayembara Desa Digital 2023

Menurut Uu, untuk menyangkal sisi negatif dunia digital, di antaranya santer beredar berita hoaks, para santri dibekali wawasan untuk cek fakta mandiri.

Para santri dibekali wawasan terkait dunia digital dari sejumlah pembicara kompeten di bidangnya. Apalagi sambung sosok Panglima Santri Jabar, hoaks tak jarang mengancam keutuhan bangsa, memecah belah dengan berita adu domba.

"Jangan sampai kita dimanfaatkan oleh kelompok penyebar hoaks yang berusaha melancarkan misinya," katanya.

Baca Juga: 59.243 Masjid di Jabar Jadi Modal Utama Pembangunan

Wagub Uu Ruzhanul ingin saluran digital dimanfaatkan santri sebaik-baiknya sehingga bemaslahat.

"Di sosial media, misalnya, kadang ada berita benar dan positif, tapi kadang juga hoaks dan menyesatkan," ucapnya.

"Maka kami sebagai pimpinan di Jawa Barat sekaligus bagian dari komunitas pesantren ingin santri sebagai penerus tidak terjerumus," tambahnya.

Baca Juga: 1.000 Konten Kreator di Jabar Lulus jadi Duta Pariwisata SWJ Ambasaador 2023

Di samping itu, lanjut Uu, pesantren dan para santrinya saat ini mendapat sorotan media karena sejumlah kalangan mulai menyentuh dan memperhatikan keberadaan pesantren.

Karenanya pada momen ini, literasi digital kalangan pesantren, khususnya para santri harus dapat mengimbangi fenomena itu sehingga santri tidak mudah dimanfaatkan begitu saja untuk kepentingan tertentu.

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X