"Bentuknya yang diserahkan tidak berupa uangnya, lalu kami serahkan secara simbolis kepada Wamenkes Palestina," ujar Kang Emil.
Sempat berbincang dengan Wamenkes Palestina tentang kondisi terakhir di Gaza pasca serangan Israel, bantuan tersebut dikatakannya sangat berharga. Sekaligus memberikan dukungan moral bahwa masyarakat Indonesia khususnya Jabar selalu bersama rakyat Palestina.
"Beliau (Wamenkes Palestina) sangat mengapresiasi dan terpentingnya adalah mereka tidak merasa sendirian," tutur Kang Emil.
Sebelumnya, Kang Emil sebagai arstitek juga sempat mendesain ulang sebuah masjid di Gaza yang sempat hancur tahun 2014 silam karena konflik senjata antara Palestina dan Israel. Masjid bernama Syeikh Ajlin itu kini sudah mulai dibangun ulang.
"Saya katakan juga ini bukan yang pertama dan terakhir, selama kemerdekaan Palestina belum diraih kita akan terus bantu," kata Kang Emil.
Tak hanya memberikan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina, dalam kesempatan tersebut, Kang Emil juga menyerahkan bantuan kepada 1.000 anak yatim piatu di Jabar yang terdampak COVID-19.
Bantuan dalam bentuk beasiswa jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi ini berasal dari para apartur sipil negara Pemda Provinsi Jabar dikoordinasi forum zakat Jabar.
"Bersama forum zakat Jabar kami juga mengkoordinasikan bantuan dari ASN Jabar untuk 1.000 anak sekolah dalam bentuk beasiswa," ujarnya Editorial: Lukman Gusmanto