Wagub Jabar Beri Pengarahan kepada Siswa dan Staf Pengajar saat Meninjau PTM Terbatas di Cianjur

- Senin, 1 November 2021 | 20:00 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berbincang dengan siswa saat meninjau PTM terbatas di SMK Negeri 1 Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Senin, 1 November 2021. (Biro Adpim Jabar/Aji Bagus Muharam)
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berbincang dengan siswa saat meninjau PTM terbatas di SMK Negeri 1 Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Senin, 1 November 2021. (Biro Adpim Jabar/Aji Bagus Muharam)

BANDUNGNEWSPHOTO – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberi pengarahan kepada Kepala Sekolah, guru, pengawas, dan siswa saat meninjau pembelajaran tatap muka terbatas di SMK Negeri 1 Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Senin, 1 September 2021.

Pak Uu, sapaan Wagub Jabar, berpesan kepada para siswa agar terus meningkatkan daya saing. Menurutnya, era dinamis saat ini harus mampu dijalani oleh generasi muda. Terlebih saat ini Indonesia Jawa Barat khususnya punya bonus demografi.

siswa harus mampu menguasai teknologi dan mampu berkomunikasi baik dalam membangun jejaring pertemanan maupun berbicara di muka publik.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Optimis Vaksinasi Covid-19 Capai 100 persen pada Desember 2021

"Sekarang teknologi mutlak harus dikuasai. Karena loncatan teknologi dan digitalisasi berkembang berbagai sektor," ujar Pak Uu.

Pak Uu berharap generasi penerus bangsa pintar bergaul. Seorang siswa harus mampu berinteraksi sosial. Termasuk di luar kegiatan belajar perlu juga aktif berorganisasi ataupun kegiatan ekstrakurikuler. Hingga mendapatkan bekal dalam manajemen, atau keorganisasian.

Lebih jauh, dengan bekal pengalaman organisasi tersebut, seorang akan belajar berbagi peran dan mengatur suatu permasalahan dalam kehidupan terlebih dalam pekerjaan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Paparkan Potensi Investasi Jabar kepada Investor di Amsterdam Belanda

"Hari ini orang bisa dihargai, bisa populer kalau bisa dan mampu berkomunikasi. Kalau mampu berkomunikasi akan dikenal. Termasuk komunikasi di hadapan umum, menyampaikan gagasan, pengetahuan," katanya.

"Juga harus gaul, jangan kuuleun (malas, tidak punya keinginan). Harus interaksi sosial, harus aktif di sekolah disamping kegiatan belajar (ekstrakulikuler)," tambahnya.

Pak Uu juga mengajak para siswa supaya aktif dalam bidang keagamaan, guna mempertebal keimanan dan ketakwaan, sehingga ada benteng untuk mencegah dekadensi moral.

Baca Juga: Jabar Punya Stadion Mini Kedua Standar Internasional di Setiamekar Bekasi

Terpenting, kata dia, harus patuh dan berbakti kepada orang tua. Karena berkat berkah dari orang tua lah seorang dapat naik derajat hidupnya.

"Sehingga kalau ada ajakan orang untuk melanggar, tidak diikuti, anak yang bertakwa dan beriman akan hormat kepada orang tua. Semakin rendah di hadapan orang tua, semakin tinggi derajat kita di masa depan. Sehormat apa kita kepada guru, akan terhormat juga kita di masa yang akan datang," tuturnya.

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X