Ikatan Remaja Masjid Jangan Menjadi Tukcing

- Kamis, 4 November 2021 | 19:42 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat melantik  pengurus Ikatan Remaja Masjid (Irma) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X di Hotel Aston Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kamis, 4 November 2021. (Biro Adpim Jabar/Yana Ismiana)
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat melantik pengurus Ikatan Remaja Masjid (Irma) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X di Hotel Aston Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kamis, 4 November 2021. (Biro Adpim Jabar/Yana Ismiana)

BANDUNGNEWSPHOTO - Remaja masjid tidak boleh tukcing alias dibentuk lalu cicing (diam, red) tapi harus bekerja sama dengan kepala sekolah atau organisasi-organisasi lain.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat melantik pengurus Ikatan Remaja Masjid (Irma) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X di Hotel Aston Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kamis (4/11/2021).

Menurut Uu, Tukcing merujuk frasa dari bahasa Sunda yang berarti setelah organisasi atau lembaga dibentuk kemudian diam tidak berbuat apa-apa.

Baca Juga: Gapensi Kota Bandung Diharapkan Sejahterakan Anggota dan Masyarakat

“Organisasi Irma jangan tukcing dibentuk terus cicing, tapi harus bekerja sama dengan kepala sekolah dengan organisasi-organisasi lain,“ ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Pak Uu, sapaan Uu Ruzhanul Ulum, berharap remaja masjid membawa kebaikan khususnya bagi anggota, sekolah, dan masyarakat.

"Yang dimaksud kebaikan ini yaitu kebaikan dalam melaksanakan nilai-nilai agama. Sehingga siswa-siswi akan paripurna memiliki kecerdasan, tetapi juga  memiliki keimanan dan ketaqwaan," kata Pak Uu.

Baca Juga: Pemda Provinsi Jabar Sosialisasi Program Petani Milenial ke 18 Kabupaten Capai Target 5000 Petani Milenial

"Tujuan pendidikan bukan hanya mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi juga dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik dan juga membangkitkan nilai-nilai moral dan akhlak budi pekerti yang mulia bagi peserta didik itu sendiri," tambahnya.

Pak Uu  juga minta para pengurus Irma yang sekarang dilantik  mampu membawa visi misi organisasi itu sendiri. Yaitu memperjuangkan nilai-nilai agama di anak-anak sekolah, yang ujungnya anak-anak sekolah memiliki moral akhlak yang baik karena keimanan dan ketakwaan.

"Sehingga kehadirannya sangat  bermanfaat khususnya untuk masyarakat sekolah memiliki nilai-nilai moral dan akhlak yang mulia," pungkas Uu.***

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X