"Ini tidak terlihat tapi banyak yayasan atau LKS ini yang masuk dan membantu. Seperti kemarin ada yang membantu membayarkan BPJS. Ada juga yang membantu memindahkan warga yang sudah tidak bisa apa-apa ke rumah sakit lebih bagus sampai sembuh. Ada yang memberi kursi roda atau bantuan kaki palsu, dan banyak lagi," bebernya.
Lebih lanjut Tono menuturkan di momentum Hari Pahlawan nanti pihaknya menyiapkan dua acara utama. Yakni upacara peringatan di Balai Kota Bandung dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan.
Baca Juga: Ikatan Remaja Masjid Jangan Menjadi Tukcing
"Kita juga akan memberikan bantuan untuk veteran ada sekitar 300an paket bantuan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua LVRI Kota Bandung, Padmo Notowisasto mengungkapkan, nilai-nilai perjuangan masih sangat relevan dan dibutuhkan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Karena melibatkan semua elemen masyarakat.
"Dulu pahlawan dengan bambu runcing dan keberanian. Sekarang itu senjatanya beda, yaitu dengan 5 M dan protokol kesehatan," kata Padmo.
Baca Juga: Gapensi Kota Bandung Diharapkan Sejahterakan Anggota dan Masyarakat
Padmo berharap, generasi muda Indonesia, khususnya di Kota Bandung ini tidak sampai melupakan catatan sejarah bangsa. Termasuk sejarah pandemi Covid-19 yang juga turut merenggut banyak jiwa.
"Anak muda jangan sampai melupakan sejarah mulai dari pahlawan kemerdekaan sampai kemarin pahlawan Covid-19. Hargailah para pahlawan yang sudah mengorbankan untuk membantu sesama masyarakat. Mereka sudah berani sekali dengan penyakit yang tidak kelihatan ini," katanya.***
Artikel Terkait
Hari Pahlawan: Yana Minta ASN Pemkot Bandung Tiru Semangat Pejuang
Presiden RI Joko Widodo Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2018 di TMP Cikutra Bandung
Peringatan Hari Pahlawan 2018 Dipusatkan di Kota Bandung
Wagub Jabar: Maknai Hari Pahlawan dengan Membangun Negeri
Hari Pahlawan Momentum Nyalakan Semangat Indonesia Emas 2045