Uu Ruzhanul Ulum dampingi Menteri Pertahanan RI Kawal Rangkaian Kunker PM Malaysia ke PT Pindad Bandung

- Jumat, 12 November 2021 | 10:43 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum (kanan) saat mengikuti rangkaian kunjungan kerja Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob dan Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Hishammuddin Hussein bersama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, ke kantor pusat PT Pindad (Persero) di Bandung, Kamis, 11 November 2021. (Biro Adpim Jabar/Aldien Shubhi)
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum (kanan) saat mengikuti rangkaian kunjungan kerja Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob dan Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Hishammuddin Hussein bersama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, ke kantor pusat PT Pindad (Persero) di Bandung, Kamis, 11 November 2021. (Biro Adpim Jabar/Aldien Shubhi)

BANDUNGNEWSPHOTOWakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengikuti rangkaian kunjungan kerja Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob dan Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Hishammuddin Hussein, ke kantor pusat PT Pindad (Persero) Bandung`

Pak Uu – sapaan karib Uu Ruzhanul – mengatakan rangkaian kunker tersebut dalam rangka meninjau pusat industri pertahanan di Indonesia pada Kamis, 11 November 2021. Pada kesempatan itu dijajaki pula kerja sama antara Malaysia dengan RI dari sektor industri pertahanan.

PM Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob seperti dikutip dari unggahan di akun Instagram @ismailsabri60 mengungkap lawatan ke PT Pindad untuk meninjau produk- produk militer. Ia pun merasa senang kedatangannya disambut langsung Menteri Prabowo Subianto.

Baca Juga: Jembatan Pramuka Cirebon Cetak Rekor Muri sebagai Penghubung Dua Provinsi Pertama di Indonesia

Ia menambahkan keakraban Indonesia - Malaysia dalam bidang pertahanan telah berlangsung selama 64 tahun. Tentu hal itu membawa banyak manfaat strategis.

Adapun sejumlah bentuk kerja sama yang telah dilakukan kedua belah pihak di bidang pertahanan seperti di antaranya General Border Committee (GBC), Trilateral Cooperative Arrangement (TCA), Asean Defence Minister Meeting (ADMM) dan kerja sama lainnya.

"Industri pertahanan amat penting bagi kedua negara. Saya menyambut baik komitmen Indonesia sekiranya mau menjalin kerja sama dalam industri pertahanan," katanya.

Baca Juga: Dishub Jabar Bahas Rencana Induk Transportasi Terpadu Metropolitan Rebana

"Saya meminta Menteri Pertahanan (Malaysia) untuk melihat keperluan yang boleh dilakukan antara Kementerian Pertahanan dan Pindad," sambungnya.

"Malaysia dalam frasa akhir penggubalan Dasar Industri Pertahanan dan Keselamatan Negara (DIPKN) mengalu-alukan kerja sama dengan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Indonesia," katanya.

Sementara itu di kompleks PT Pindad juga dipamerkan produk-produk unggulan mulai dari senjata, hingga kendaraan taktis seperti tank harimau, kendaraan tempur badak, komodo berbagai varian, anoa berbagai varian, maung dan kendaraan terbaru MV2.***

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X