"Padahal kalau kita bisa bersinergi dengan masyarakat semua, dengan pentaheliks, salah satunya adalah bagaimana kita bisa menampung air hujan yang turun di kita itu tidak segera lari ke drainase atau ke sungai. Dengan sumur resapan, debit air bisa berkurang cukup banyak," tambahnya.
Selain menampung air hujan melalui sumur resapan, Pemda Provinsi Jabar mengajak masyarakat untuk sama-sama mengurangi volume sampah sejak dari rumah tangga.
Kepala Bidang Konservasi dan Pengendalian Perubahan Iklim Dinas Lingkungan Hidup Jabar, Helmi Gunawan, mengatakan bahwa sampah merupakan persoalan kompleks. Setiap hari, setiap orang rata-rata menghasilkan sampah setengah kilogram.
Menurut Helmi, ada dua upaya dalam pengelolaan sampah. Pertama adalah upaya pengurangan sampah atau istilahnya 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Kedua, upaya penanganan yang berlangsung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Jadi, untuk upaya pengurangan harus lebih banyak porsinya. Jadi dari masyarakat, dari individu, harus mengurangi sampah dari mulai rumah tangga," kata Helmi.
Baca Juga: Jembatan Pramuka Cirebon Cetak Rekor Muri sebagai Penghubung Dua Provinsi Pertama di Indonesia
Pemda Provinsi Jabar, kata Helmi, berkomitmen mendorong pengelolaan sampah berbasis digital untuk menerapkan konsep ekonomi sirkular. Guna mewujudkan komitmen itu, Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan Octopus sebagai mitra dalam pengelolaan sampah, terutama sampah botol plastik.
Selain itu, Helmi menuturkan bahwa Pemda Provinsi Jabar sudah merancang sejumlah strategi untuk memasifkan upaya pengurangan sampah sejak dari rumah tangga. Selain melalui platform digital, Pemda Provinsi Jabar mendorong keberadaan bank sampah.
"Bagaimana kita mengolah sampah masyarakat di sekitar rumah dan bisa mengelola serta menyimpan barang bermanfaatnya ke bank sampah. Itu sudah kita coba lakukan di kabupaten/kota," ucapnya.
Artikel Terkait
Wakil Gubernur Jabar Tinjau Loksi Banjir dan Longsor di Kabupaten Tasikmalaya
Wagub Jabar Serahkan Bantuan kepada Warga Korban Banjir dan Longsor di Tasikmalaya
Banjir Redam Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, dan Margahayu
Aparat Kecamatan, Kelurahan, dan DPU Harus Aktif Antisipasi Banjir
Pemda Provinsi Jabar Atasi Banjir di Kawasan Jatiasih Bekasi Akibat Luapan Air Kali Cakung