Wagub Jabar Apresiasi Kiprah BKPRMI Cerdaskan Akhlak dan Moral Genarasi Muda

- Sabtu, 13 November 2021 | 13:21 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Silaturahim Kerja Wilayah LPPK Sakinah BKPRMI Jawa Barat, di Hotel Santika Cipanas, Kabupaten Garut, Jumat, 12 November 2021. (Biro Adpim Jabar/Aldien Shubhi)
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Silaturahim Kerja Wilayah LPPK Sakinah BKPRMI Jawa Barat, di Hotel Santika Cipanas, Kabupaten Garut, Jumat, 12 November 2021. (Biro Adpim Jabar/Aldien Shubhi)

BANDUNGNEWSPHOTO - Badan Koordinasi Pemuda remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Barat telah membantu Pemda Provinsi Jawa Barat mencerdaskan anak bangsa khususnya membangun akhlak dan moral generasi muda.

Demikian dikatakannya Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Silaturahim Kerja Wilayah LPPK Sakinah BKPRMI Jawa Barat, di Hotel Santika Cipanas, Kabupaten Garut, Jumat, 12 November 2021.

Program-program yang dijalankan BKPRMI sejalan dengan visi Jabar Lahir Batin. Sehingga terbentuk generasi qurani yang akan melanjutkan estafet pembangunan di Jabar.

Baca Juga: Air Kali Rasmi Bekasi Tengah Diuji Laboratorium untuk Dapatkan Bukti Ilmiah

Menurut Uu, pembangunan manusia penting, apalagi dalam hal pengembangan kapasitasnya. Disamping skill, pengetahuan akhlak dan moral pun perlu terus dipupuk.

"SDM dibutuhkan, apalagi yang punya akhlakul karimah, sehebat apapun SDM yang dimiliki tanpa dibarengi akhlak mulia tidak akan paripurna," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

"BKPRMI di samping memberikan ilmu, akhlak juga ditanamkan kepada anak -anak didik, anak ini penting karena mereka adalah pemimpin di masa yang akan datang," sambung dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Hadiah Lukisan Pada Pernikahan Ria Ricis

Ketua Umum DPW BKPRMI Jawa Barat Oleh Soleh menyebut organisasi yang ia pimpin punya kerja yang jelas yang nyata. Oleh menegaskan bahwa pihaknya bukan obejak namun subyek dari pembangunan.

BKPRMI sudah sejak lama getol membimbing generasi muda untuk paham Alquran, memberantas buta huruf Alquran, dan menghadirkan generasi qurani yang berakhlakul karimah.

"Kita bukan obyek tapi subyek pembangunan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. Kita punya kurikulum jelas, output jelas, kita garda dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," tambahnya.***

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X