Pemkot Bandung Evaluasi Pengoperasian Alun-alun Bandung

- Senin, 15 November 2021 | 17:51 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjawab pertanyaa pers usai meresmikan cafe Kopiday di Jalan Burangrang, Bandung, Minggu, 14 November 2021.  (Humas Pemkot Bandung)
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjawab pertanyaa pers usai meresmikan cafe Kopiday di Jalan Burangrang, Bandung, Minggu, 14 November 2021. (Humas Pemkot Bandung)

BANDUNGNEWSPHOTO - Pemerintah Kota Bandung akan mengevaluasi kembali pengoperasian Alun-alun kota Bandung agar tidak menjadi sumber penyebaran Covid 19.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, usai meresmikan cafe Kopiday di Jalan Burangrang, Bandung, Minggu, 14 November 2021.

"Memang harus dikaji lagi. Kita coba evaluasi," kata Yana.

Baca Juga: Sabet 263 Medali, Jabar Raih Juara Dua Peparnas XVI Papua

Yana mengungkapkan pengunjung ke Alun-alun bukan hanya Kota Bandung tetapi juga wisatawan dari daerah lain.

Dengan beragam latar belakang, ternyata pengunjung masih belum sepenuhnya taat protokol kesehatan.

"Tempat itu menjadi kurang nyaman ketika beberapa masyarakat tidak menerapakan protokol kesehatan (Prokes)," kata Yana.

Baca Juga: Jabar Kembangkan Kawasan Tuntas Sampah Libatkan Teknologi PT Pindad

Menurut Yana, agar lebih disiplin protokol kesehatan, pintu masuk dan keluar Alun-alun memang harus dibedakan. Hal itu agar petugas bisa mengontrol para pengunjung yang datang.

Salah satu kontrolnya yaitu dengan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi. Sehingga status pengunjung yang datang bisa diketahui.

"Ini sebagai proteksi, termasuk ada jumlahnya bisa diset, misanya 1.000 keluar angkanya saya pikir harusnya dilakukan itu," ujarnya.

Baca Juga: Wagub Jabar Apresiasi STID Ciamis Lahirkan Generasi Muda Berprestasi dan Berkarakter

Tak hanya di Alun-alun, Yana juga berharap, lokasi wisata lainnya juga menerapkan hal serupa. Hal itu sebagai upaya bersama menekan angka Covid 19.

"Sebetulnya lewat aplikasi Peduli Lindungi begitu barcode sudah ketahuan. Hijau sudah 2 kali divaksin, kuning, merah, sampai hitam yang positif covid 19," bebernya.***

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X