"Adaptasi pertama adalah terhadap isu 4.0. Semua pekerjaan rutin di daerah masing-masing harus diganti oleh teknologi. Sehingga mereka-mereka pekerjaan rutin yang terganti teknologi bisa bapak ibu geser menjadi fungsional untuk mengerjakan program-program yang dibutuhkan," kata Kang Emil.
Baca Juga: Tekad Jabar Jadikan Warga Desa Melek Digital
Kemudian yang kedua adalah disrupsi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Dalam menghadapi disrupsi ini dibutuhkan terobosan untuk menyelesaikan berbagai masalah akibat pandemi COVID-19.
"Kedua harus paham dan beradaptasi terhadap COVID. Salah satunya naik akses digital, naiknya tingkat stres, naiknya tingkat orang yang berkesusahan sehingga dibutuhkan terobosan yang luar biasa," kata Ridwan Kamil.***
Artikel Terkait
Bidan Desa Menjadi Solusi Tempat Vaksinasi Lansia Untuk Capai Target Vaksinasi 37 Juta Warga Jabar
Ridwan Kamil Tinjau Vaksinasi Massal di SMA Negeri 3 Cibinong dengan Target 2500 Dosis Vaksin
Besok, Akan Digelar Vaksinasi Sebanyak 5.000 Dosis Pfizer di Plaza Pusdai Jabar
Pemerintah Kota Bandung Optimis Vaksinasi Covid-19 Capai 100 persen pada Desember 2021
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ajak Kader PPP Bantu Sosialisasi Vaksinasi Covid 19