BANDUNGNEWSPHOTO - Alokasi anggaran untuk pendidikan di Jawa Barat (Jabar) Tahun 2022 diusulkan sebesar 33,21 persen, sementara kesehatan sebesar 12,69 persen dari total belanja daerah tahun 2022.
Demikian dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam sidang paripurna DPRD Jabar dengan agenda Jawaban Gubernur atas Pandangan Fraksi-fraksi terkait RAPBD 2022 di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Senin, 22 November 2021.
"Menjawab pertanyaan fraksi PDI-P dan fraksi Nasdem Persatuan mengenai anggaran fungsi pendidikan dan kesehatan, bahwa fungsi pendidikan pada APBD 2022 dianggarkan sebesar 33,21 persen dari total belanja daerah," ucap Ridwan Kamil.
Baca Juga: Pemkot Bandung akan Manfaatkan Lahan eks TPA Leuwigajah untuk Ketahanan Pangan
Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- menjelaskan, anggaran pendidikan tersebut terdiri dari program layanan pendidikan, penyediaan sekolah dan guru, peningkatan kualitas pendidikan, pemenuhan sarana prasarana, baik dari BOS pusat maupun daerah.
"Kemudian insentif guru daerah terpencil, pembangunan unit sekolah baru dan dukungan operasional lainnya," kata Kang Emil.
Sementara alokasi untuk fungsi kesehatan, Pemda Provinsi Jabar menganggarkan sebesar 12,69 persen dari total belanja daerah tahun 2022.
Baca Juga: Wagub Jabar Dorong PABPDSI Ciamis Jadi Wadah Aspirasi Masyarakat Desa
Rinciannya, untuk pemenuhan program jaminan kesehatan, bantuan untuk Pemkab dan Pemkot berupa penerima bantuan iuran, juga penyediaan anggaran untuk warga miskin di setiap RSUD provinsi.
Artikel Terkait
Jabar-Unpad Kolaborasi Bangun Rumah Sakit Pendidikan
Uu Ruzhanul Tekankan Pentingnya Pendidikan Ukhrawi dan Duniawi untuk Anak
Hardiknas 2021, Jabar Luncurkan Tiga Inovasi Pendidikan
Gubernur Ridwan Kamil Pastikan Program Pendidikan-Kesehatan Mejadi Prioritas Pada APBD Perubahan 2021
Sekda Jabar Siap Bantu Pendidikan dan Pengajaran SIPD Kabupaten Fakfak Papua Barat