Penghargaan Anugerah Pesona Pariwisata Kota Bandung 2021

- Rabu, 24 November 2021 | 14:18 WIB
Sejumlah pelaku usaha menerima penghargaan Anugerah Pesona Pariwisata Kota Bandung 2021 di Grand Ballroom Pullman Hotel, Selasa, 23 November 2021 malam. (Humas Pemkot Bandung)
Sejumlah pelaku usaha menerima penghargaan Anugerah Pesona Pariwisata Kota Bandung 2021 di Grand Ballroom Pullman Hotel, Selasa, 23 November 2021 malam. (Humas Pemkot Bandung)

BANDUNGNEWSPHOTO - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung memberikan penghargaan Anugerah Pesona Pariwisata Kota Bandung 2021 kepada sejumlah pelaku usaha.

Penghargaan yang dilaksanakan di Grand Ballroom Pullman Hotel Bandung pada Selasa, 23 November 2021, diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung atas dedikasi para pelaku usaha mempertahanan roda kepariwisataan di Kota Bandung.

Penghargaan Anugerah Pesona Pariwisata Kota Bandung 2021 diberikan kepada:

  1. Hotel Bintang 5 terbaik - Sheraton
  2. Hotel Bintang 4 terbaik - Mercure City Center
  3. Hotel Bintang 3 terbaik - De Braga Artotel
  4. Hotel Bintang 2 terbaik - Malaka
  5. Hotel Bintang 1 terbaik - Vio Surapati
  6. Hotel non bintang terbaik - Lebak Gunung Permai
  7. Restoran terbaik - Sushi Tei Flamboyan
  8. Rumah Makan terbaik - Raja Sunda Pasteur
  9. Waralaba Makanan terbaik - Mcdonals Cibiru

Baca Juga: Dekranasda Jabar Dorong UMKM Tenun Tahun 2022 Siapkan Buku Tenun dari ITB

Penghargaan khusus untuk kategori destinasi wisata tematik terbaik diraih oleh Karang Setra, dan destinasi wisata belanja terbaik diraih oleh Paris Van Java.

Pada malam Anugerah tahun ini, penghargaan secara langsung diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna.

Menurut Ema, sudah sepantasnya Pemkot Bandung memberikan penghargaan tertinggi berupa anugerah pesona pariwisata. Sebab sektor pariwisata menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tawarkan Potensi Rebana dan Kopi Jabar Kepada Dubes Ukraina

"Kita melihat struktur ekonomi di Kota Bandung dari dunia pariwisata memiliki posisi yang sangat luar biasa," ungkapnya.

"Kalau dari sektor hotel normal, potensi (PAD) di angka Rp325 miliar, dan restoran cukup besar sekitar Rp350-375 miliar. Namun karena pandemi semuanya hampir lumpuh," imbuh Ema.

Meski begitu, demi menjaga roda perekonomian di sektor pariwisata Pemkot Bandung terus berupaya salah satunya dengan memberikan relaksasi secara bertahap sesuai anjuran pemerintah pusat.

Baca Juga: Keanekaragaman Hayati di Jabar Harus Dijaga Sebagai Aset

Kendati demikian, Ema meminta para pelaku usaha sektor pariwisata terus berinovasi dan harus mampu menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

"Jadi dunia pariwisata itu harus kita dukung dan jaga. Itu suatu keniscayaan. Apalagi Kota Bandung tidak memiliki sumberdaya alam," tuturnya.

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X