"Jadi ini adalah kerja sama yang sifatnya sudah lebih tinggi yaitu MoU dengan Provinsi Chungcheongnam. Provinsi ini adalah Jawa Baratnya Korea Selatan dia K-Pop-nya, ekonomi kreatifnya, industrinya termasuk yang terbesar," ucap Kang Emil.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jabar Dodit Ardian Pancapana mengatakan, kerja sama tersebut membuka peluang bagi Korea Selatan untuk berinvestasi di Jabar. Apalagi, Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan investasi yang cukup besar di Indonesia, termasuk Jabar.
Baca Juga: Seblak dan Ranginang Ikan Tingkatkan Minat Konsumsi Ikan
Selain itu, lewat kerja sama ini juga bisa menjadi wadah untuk saling belajar dalam pengembangan industri kreatif. Kerja sama ini pun menjadi jembatan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia di Jabar.
"Ada tiga sektor, pertama ekonomi, lalu pembangunan berkelanjutan. Lalu yang ketiga pembangunan Sumber Daya Manusia," kata Dodit.
Khusus pengembangan SDM, Provinsi Chungcheongnam sendiri sudah memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang khusus K-Pop. Ini juga sejalan dengan upaya Pemda Provinsi Jabar untuk mendorong program vokasi.
Baca Juga: 123 Koperasi di Kelurahan dan Tempat Ibadah Kota Bandung Sudah Terbentuk
"Ini termasuk provinsi yang paling kreatif. Tadi disebutkan mereka punya SMK khusus untuk seni K-Pop. Sementara Pak Gubernur sangat mendukung program edukasi vokasi," ucap Dodit.***
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Saksi Kerja Sama Pertanian Pemda Provinsi DKI Jakarta dengan Pemkab Sumedang
Jabar-DKI Jakarta Jalin Kerja Sama di Bidang Pangan dan UMKM
Jabar-Republik Ceko Bahas Potensi Kerja Sama di Bidang Kesehatan
Kerja Sama dengan Chungcheongnam, Jabar Dorong Investasi dan Peningkatan Kualitas SDM
The Warrior Group Kerja Sama dengan UPC Renewables akan Membuka Destinasi Wisata Petualang di PLTB Sukabumi