Jelang Nataru 2022, Pemerintah Kota Bandung Kejar 34.361 Orang untuk Divaksin

- Selasa, 30 November 2021 | 18:51 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dr Rosye Arosdiani Apip menjelaskan target vaksinasi pada Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Selasa 30 November 2021. (Humas Pemkot Bandung)
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dr Rosye Arosdiani Apip menjelaskan target vaksinasi pada Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Selasa 30 November 2021. (Humas Pemkot Bandung)

BANDUNGNEWSPHOTO - Menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) 2022, Pemerintah Kota Bandung akan mengejar 34.361 orang untuk vaksinasi Covid 19 atau baru mencapai 98,24 persen per 29 November 2021 dari target 1.952.358 orang.

Pencapaian target vaksinasi 100 persen tersebut untuk terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Dari target 1.952.358 orang, per 29 November kemarin, baru 98,24 persen lainnya telah selesai menerima vaksin dosisi ke-1," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dr Rosye Arosdiani Apip.

Baca Juga: Pemkot Bandung Kunjungi Salatiga Adopsi Masalah Sampah dan Potensi Lainnya

Sementara untuk dosis ke-2 masih diangka 86,02 persen, dan untuk booster ketiga bagi SDM kesehatan sudah 100 persen memenuhi target.

"Tetapi yang masih menjadi PR yaitu vaksinasi bagi lansia karena lansia ini baru 77,03 persen. Padahal kita tahu yang sangat rawan terpapar itu lansia," ungkap Rosye dalam Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Selasa 30 November 2021.

Maka itu, Rosye meminta masyarakat Kota Bandung maupun luar Kota Bandung yang beraktivitas atau menetap di Kota Bandung untuk segera mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan layanan vaksin.

Baca Juga: Wagub Jabar Hadiri Penyerahan Laporan Audit Kearsipan Internal dan Pemberian Penghargaan Kearsipan Tahun 2021

"Sekarang dengan kasus positif sedikit dan BOR (Bad Occupancy Racio) rendah, itukan nyaman untuk semua. Mari kita jaga bersama-sama tetap patuhi 5M. Jangan takut dites Covid 19 dan melaksanakan vaksinasi," imbaunya.

Meski saat ini kasus Covid 19 di Kota Bandung sudah cukup terkendali, Dinkes Kota Bandung tetap melaksanakan pengawasan baik itu melalui tracing, testing, dan treatment (3T).

"Apalagi kita belum teruji dengan libur Nataru. Karena peningkatan kasus luar biasa itu terjadi setelah Nataru tahun kemarin, sehingga saat ini pemerintah pusat melakukan warning luar biasa," tuturnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ikuti Rangkaian Penyerahan DIPA dan TKDD TA 2022 Langsung oleh Presiden RI Joko Widodo

Selain itu Dinkes Kota Bandung akan kembali melakukan surveilans atau test acak kepada kelompok-kelompok tertentu.

"Setiap harinya ada 4000-5000 testing, karena kita tidak boleh melonggarkan tracing, testing. Karena itu kunci utama," tuturnya.

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X