BANDUNGNEWSPHOTO - Sebanyak 20 remaja yang terpapar paham Negara Islam Indonesia (NII) mengikuti penataran kebangsaan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil di SDN Sukamentri, Desa Sukemantri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
"Saya tadi jadi guru di sebuah kelas kepada 20 orang yang terpapar faham NII," kata Gubernur, Sabtu, 11 Desember 2021.
Sebelumnya, pada oktober lalu, warga di kawasan tersebut digegerkan oleh kabar sebanyak 59 warga yang diduga bergabung dengan NII.
Ridwan Kamil menerangkan tentang pentingnya menghargai perbedaan dan melihat kebhinekaan sebagai rahmat bukan sebagai kebencian.
"Pancasila adalah kesepakatan untuk membangun rumah Indonesia yang lestari," ujarnya.
Remaja Desa Sukamentri terpapar paham radikalisme NII karena sejumlah faktor seperti pengetahuan agama minim, pendidikan, hingga persoalan ekonomi. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan paham NII nyata adanya dan berbahaya bila banyak remaja yang terpapar.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Sejumlah Tokoh Sampaikan Belasungkawa
"Itu nyata, oleh karena itu saya turun langsung jadi guru untuk mengembalikan mereka ke dalam paham ideologi pancasila yang kuat," tuturnya.
Artikel Terkait
Uu Ruzhanul Luncurkan Rintisan Usaha Petani Milenial Bidang Perkebunan di Garut
Wagub Jabar Dampingi Menteri Koperasi dan UKM Tinjau Vaksinasi di Garut
Jabar Quick Response Salurkan Bantuan kepada Anak Yatim di Kampung Patrol Dangdeur Garut
Wagub Jabar Tinjau dan Salurkan Bantuan Terhadap Korban Banjir Bandang di Garut
Jabar Quick Response Gelar Latihan Water Rescue di Sungai Cimanuk Garut