Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun Mulai Digelar di Kota Bandung

- Kamis, 16 Desember 2021 | 17:22 WIB
Seorang siswa terlihat takut saat divaksin Covid-19 di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Kamis 16 Desember 2021. (Humas Pemkot Bandung)
Seorang siswa terlihat takut saat divaksin Covid-19 di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Kamis 16 Desember 2021. (Humas Pemkot Bandung)

BANDUNGNEWSPHOTO - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebagai upaya membentuk herd immunity guna mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan lebih baik.

Pemkot Bandung menargetkan sebanyak 233.175 siswa dari 438 Sekolah Dasar dan 31 Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebagai sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat memulai vaksinasi pertama bagi usia 6-11 tahun di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Kamis 16 Desember 2021.

Yana optimis vaksinasi di Kota Bandung berjalan optimal dan cepat, melihat lokus lebih mudah dan terdata dengan baik di setiap sekolah.

Baca Juga: OPOP Sentuh 2.574 Pesantren di Jabar, Dorong Pesantren Unggulan dan Kemandirian Ekonomi

“Kami yakin karena lokusnya itu di sekolah. Lebih memudahkan untuk kita melakukan proses vaksinasi. Meskipun ada aturan, mereka tetap harus mendapatkan vaksin wajib, seperti Campak dan sebagainya, dan itu jaraknya harus 4 minggu,” jelas Yana.

Pemkot Bandung memulai vaksinasi usia 6-11 tahun sebagai upaya membentuk herd immunity guna mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan lebih baik.

Kota Bandung diperbolehkan melaksanakan vaksinasi usia 6-11 tahun pasalnya vaksinasi telah melebihi 70 persen untuk dosis pertama. Sedangkan vaksinasi lansia telah mencapai 78 persen.

Baca Juga: Pemkab Bandung Raih Penghargaan program Gerakan Menuju 100 Smart City

“InsyaAllah melihat proses percepatan vaksin yang umum sudah kita lakukan hampir mendekati 100 yaitu diangka 99,86 persen,” ujarnya.

Ia pun memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar karena fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang cukup banyak untuk menunjang target tersebut.

“Fasilitas kesehatannya cukup banyak, puskesmas, rumah sakit juga vaksinator, relawan banyak. Vaksin juga disuplai. Kami yakin proses vaksin bisa tercapai waktu tidak terlalu lama,” katanya.

Baca Juga: Atalia Minta Semua Pihak Kawal Persidangan Kasus Pemerkosaan Santriwati Agar Pelaku Dihukum Maksimal

“Selesai target itu kalau sebarannya merata 2 sampai 3 bulanan selesai,” ungkap Yana.

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X