BANDUNGNEWSPHOTO - Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menerima laporan hasil pemeriksaan semester II tahun 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jabar terkait penyelenggaraan pendidikan vokasi dan kinerja atas upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Tahun 2021.
Pemda Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil-Wagub Uu Ruzhanul Ulum berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan vokasi. Hal itu bertujuan agar lulusan vokasi di Jabar mampu menjawab tantangan sekaligus perkembangan zaman.
"Karena vokasi yang menjadi skala prioritas. Yaitu pendidikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan," kata Pak Uu, sapaan wagub, di Kantor BPK Jabar, Kota Bandung, Kamis, 30 Desember 2021.
Baca Juga: Arab Saudi Kembali Terapkan Social Distancing di Masjidil Haram Mekah
Terkait vaksinasi Covid-19, kata Pak Uu, Pemda Provinsi Jabar berkomitmen untuk terus mempercepat dan memperluas cakupan penyuntikan vaksin Covid-19. Tujuannya untuk mengejar kekebalan kelompok atau herd immunity.
Menurut Pak Uu, Pemda Provinsi Jabar bersama Pemda Kabupaten/Kota di Jabar intens menghadirkan inovasi-inovasi dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19.
“Alhamdulillah kita sudah maksimal, bahkan inovasi-inovasi dari para bupati dan wali kota sangat luar biasa,” ucapnya.
Baca Juga: Bandung Punya Inovasi Mobil Derek Bandrek Pertama di Indonesia, Parkir Liar Siap-siap Diderek
“Bahwa masukan dari BPK sudah saya catat, insyaallah akan saya sampaikan pada pimpinan. Termasuk rekomendasi-rekomendasi yang diberikan secara tertulis pada kami akan ditindaklanjuti dengan para kepala dinas dan DPRD,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Pemkot Bandung Siap Terima Pemeriksaan BPK
Sekda Jabar Minta Inspektorat Tindak Lanjuti Hasil Pemeriksaan BPK
Wagub Jabar Minta DHD BPK 45 Tanamkan Nasionalisme kepada Generasi Muda
Ridwan Kamil Serahkan LKPD Tahun 2020 kepada BPK Jabar
Berdasarkan Pemeriksaan BPK Jabar Dapatkan WTP Kesepuluh secara Beruntun