BANDUNGNEWSPHOTO - Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengatakan, sebagai sebuah profesi, sudah saatnya pencukur Garut membuat kode etik. Apalagi, organisasi profesinya sudah ada.
Hal itu disampaikan Helmi saat menghadiri acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua Umum Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG) di Aula Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jumat, 31 Desember 2021.
"Harus bangga karena ini adalah profesi. Tinggal nanti dibikin aja kayak kode etiknya. Karena organisasi profesi itu harus ada kode etik," kata Helmi seperti dikutip BandungNewsPhoto dari laman resmi Pemkab Garut, Sabtu, 1 Januari 2022.
Baca Juga: Link Live Streaming Thailand vs Indonesia, Shin Tae-yong: Ayo Lakukan yang Terbaik Sampai Akhir!
"Kode etik itu kalau pesenan misalkan gundul, jangan dicukur panjang, atau kalau misalkan jangan pendek-pendek dikasih gundul kan gak boleh, harus ada kode etiknya. Jadi ada ini (kode etiknya), dibikin aja sehingga organisasi ini bisa profesional," tambahnya
Menurutnya PPRG merupakan salah satu organisasi profesi karena di dalamnya terkumpul anggota-anggota yang terlatih.
"Cukur itu kayak yang mudah, 5 menit selesai ya. Tapi kalau belum diajarkan, belum dilatih sulit, kenapa? Saya waktu kecil pernah diajarkan nyukur tapi teu bisa-bisa," ujar Wabup Garut.
Baca Juga: Membanggakan, 8 Pemain Sepak Bola Wanita Jawa Barat Dipanggil Pemusatan Latihan Tim Nasional
Wabup Garut berharap PPRG ini bukan hanya menciptakan para pencukur, namun bisa menciptakan pengusaha di bidang cukur rambut.
"Saya yakin di sini yang punya lapak cukur banyak ya, tapi bukan hanya sampai di sana juga ya, juga harus ada yang punya brand (merk) atau punya physical appearance (penampilan fisik) yang meyakinkan," harap dr. Helmi.
Artikel Terkait
Inspeksi Gereja Hingga Destinasi Wisata, Bupati Garut: Hari Natal Terkendali
Bangunan Rumah, Paud dan Madrasah Hancur Akibat Longsor di Kampung Cikaramat Garut
Tiga Desa di Kecamatan Cisewu Garut Diterjang Banjir dan Longsor, Jembatan Rusak dan Jalan Provinsi Tertimbun
Lantik 361 PNS Dalam Jabatan Fungsional, Bupati Garut Singgung Tekanan Politik
Tim Saber Pungli Garut Sasar Kepala Sekolah dan Forum Pimpinan Kecamatan Kadungora dan Leles