BANDUNGNEWSPHOTO - Pemerintah Kabupaten Garut memperpanjang masa pengerjaan proyek revitalisasi Situ Bagendit selama 50 hari ke depan. Dalam 50 hari itu, kontraktor harus menyelesaikan sisa pekerjaan yang tinggal 5 persen.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman saat monitoring pembangunan revitalisasi Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Minggu, 2 Januari 2022.
Helmi menyampaikan, pembangunan revitalisasi Situ Bagendit sudah mencapai progress 95 persen. "Sudah 95% (pembangunan Situ Bagendit) jadi ada perpanjangan untuk menyelesaikan yang 5%," ujarnya seperti dikutip BandungNewsPhoto dari laman resmi Pemkab Garut, Senin, 3 Januari 2022.
Baca Juga: Alasan Borneo FC Rekrut Bek Persib Indra Mustafa
Helmi berharap pembangunan ini segera rampung diselesaikan. "Mudah-mudahan kita segera bisa menikmati indahnya wisata di Situ Bagendit. (Perpanjangannya) 50 hari maksimal, tapi tadi sudah saya sampaikan, sudah bicara, mudah-mudahn dalam seminggu ini selesai." tandasnya.
Sebagaimana diketahui, nilai kontrak pada penataan kawasan Situ Bagendit yakni sebesar Rp81.172.754.000 dengan lingkup pengerjaan antara lain, pembangunan pintu masuk dan area parkir, area plaza, dermaga wisata, amfiteater, pujasera, masjid, serta bangunan penunjang lainnya.
Baca Juga: Pergelangan Kaki Bermasalah, Erwin Ramdani Latihan Terpisah dari Pemain Persib Lain
Total lahan yang dibutuhkan pada penataan tahap pertama seluas 3,5 hektare, pedestrian dengan panjang 6,7 kilometer, dan pembangunan Pulau Nusa Kelapa seluas 2,3 hektare. Sementara jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak tersebut yaitu selama 435 hari atau kurang lebih 14 bulan.***
Artikel Terkait
Bangunan Rumah, Paud dan Madrasah Hancur Akibat Longsor di Kampung Cikaramat Garut
Tiga Desa di Kecamatan Cisewu Garut Diterjang Banjir dan Longsor, Jembatan Rusak dan Jalan Provinsi Tertimbun
Lantik 361 PNS Dalam Jabatan Fungsional, Bupati Garut Singgung Tekanan Politik
Tim Saber Pungli Garut Sasar Kepala Sekolah dan Forum Pimpinan Kecamatan Kadungora dan Leles
Wakil Bupati Garut Usulkan Kode Etik Tukang Cukur