BANDUNGNEWSPHOTO - Sebanyak 69 jiwa dievakuasi dari lokasi longsor Ciherang, Kabupaten Sumedang, Sabtu, 15 Januari 2022 lalu. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya longsor susulan.
Pada Sabtu, 15 Januari 2022 sore, tebing setinggi 150 meter di RT 3/3, Dusun Sukasari, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, longsor.
Material longsor menutupi area persawahan seluas 2 hektar dan nyaris menerjang permukiman warga Cimareme, Kelurahan Pasanggrahan Baru. Longsor dipicu hujan yang mengguyur sejak Sabtu siang hingga sore hari.
Baca Juga: Liverpool vs Brenford: Si Merah Langkahi Chelsea
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir yang datang langsung ke permukiman warga terdekat dengan lokasi longsor meminta warga menjauh dari lokasi longsor radius 1 kilometer. Tercatat sebanyak 22 KK, 69 jiwa yang menempati 16 rumah yang berada paling dekat dengan lokasi longsor sudah dievakuasi ke tempat aman.
"Sudah ada 21 KK yang pindah sementara. Jadi yang pertama yang harus kami lakukan adalah menyelamatkan jiwa manusia, mengevakuasi, yang kedua kami mengevakuasi sekitar yang potensi longsor," kata Dony seperti dikutip BandungNewsPhoto dari laman resmi Pemkab Sumedang.
Selanjutnya, jata bupati, melakukan pengecekan untuk memastikan betul penyebab longsor, sehingga tidak terjadi lagi.
Baca Juga: Piala Afrika 2021: Guinea Ekuatorial Jungkalkan Juara Bertahan Aljazair
Baca Juga: Ligue 1: Marseille Gagal Kalahkan 10 Pemain Lille
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Saksi Kerja Sama Pertanian Pemda Provinsi DKI Jakarta dengan Pemkab Sumedang
Dishub Jabar Siapkan Bus Wisata Gratis Ke Ciater Subang, Floating Market Lembang, dan Kampung Karuhun Sumedang
Dinkes Sumedang Ungkap Kasus Aktif Positif Covid-19 Tinggal Warga Tanjungsari
Longsor di Leweungkadu Sumedang, Warga Histeris, Abah Masih di Lokasi Longsor
Abah Tata Nyaris Jadi Korban Longsor di Ciherang Sumedang