BANDUNGNEWSPHOTO - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut memberikan tanggapan terkait pernyataan anggota DPR Komisi III Arteria Dahlan (Fraksi PDIP) yang meminta Jaksa Agung mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan Bahasa Sunda dalam rapat kerja, Senin 17 Januari 2022.
Ridwan Kamil menyarankan agar Arteria Dahlan untuk meminta maaf kepada masyarakat Sunda terkait sikapnya tersebut.
Ridwan Kamil menanggapi melalui cuitan yang diunggah di akun media sosial Twitter pribadinya @ridwankamil pada Selasa, 18 Januari 2022.
Baca Juga: Ribuan Hamster di Hong Kong Dimusnahkan Karena Terinveksi Covid-19
"Searifnya Bang Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat #Sunda," cuitnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @ridwankamil.
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bahwa negeri ini kaya karena perbedaan, dan hal itu termasuk juga dengan bahasa.
"Negeri ini sudah lelah dengan pertengkaran. Nusantara ini kaya karena perbedaan, termasuk bahasa," ucapnya.
Baca Juga: Arahan Jokowi Hadapi Peningkatan Kasus Omicron
"Jika tidak nyaman silakan sampaikan keberatan, namun minta pemecatan jabatan menurut saya itu berlebihan. Mari Jaga persatuan," pungkasnya.
Arteria Dahlan menjadi sorotan setelah sebelumnya dirinya menyampaikan protes terkait dengan adanya Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda.
"Ada Kajati Pak, yang dalam rapat dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda," ucap Arteria dalam video yang beredar.
Baca Juga: Sambut KTT G-20 di Bali, Ridwan Kamil Siap Layani Investor Energi Baru Terbarukan
Selain protes, Arteria pun meminta agar Kajati yang menggunakan bahasa Sunda dalam raker tersebut diganti.
"Ganti Pak itu, Kita ini Indonesia, jadi orang takut kalau ngomong pake bahasa Sunda" imbuhnya.
Artikel Terkait
Guyub Warga Jabar dan Wamena di Panguyuban Sunda Ngumbara
Gubernur Jabar Sebut Jaksa Agung RI Punya Lima Nilai Sunda
Prime Park Hotel Bandung Sajikan Hayu Botram, Ajak Warga Bandung Makan Siang Bersama Dengan Sajian Sunda
Dukung Saur Sepuh, Ema Ajak Masyarakat Pelihara Budaya Sunda
Minta Jaksa Agung Ganti Kajati yang Gunakan Bahasa Sunda, PP-SS: Arteria Lukai Penutur Bahasa Daerah