Sementara untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), hingga saat ini, Pemda Provinsi Jabar masih tetap memberlakukan 100 persen PTM. Hal itu sudah sesuai dengan kajian terukur dan akan dibarengi dengan pengetesan secara acak.
Baca Juga: Bandara Husein Sastranegara Siapkan Ruang Bagi UMKM
"PTM tetap dilaksanakan 100 persen karena kita mengambil keputusan sesuai dengan informasi yang terukur termasuk mengetes secara acak di sekolah yang sampai saat ini belum ditemukan kasus yang mengkhawatirkan," tutur Kang Emil.
Adapun untuk kebijakan Work From Home (WFH) disesuaikan dengan level PPKM di setiap daerah. Saat ini 10 daerah di Jabar ada di PPKM level 1, sisanya 17 daerah menerapkan PPKM level 2.
"Ketika mayoritasnya level 1 tentunya tidak terlalu WFH karena situasinya kondusif, tapi kalau ada level 2 mau ke level 3, maka WFH akan diberlakukan lagi," ucap Kang Emil.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Resmi Dibuka, Gratis Selama Dua Minggu
Kepada masyarakat, Kang Emil tak hentinya mengimbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas. Kewaspadaan, menurutnya, sangat penting.
"Tak usah terlalu khawatir. Yang penting waspada saja, lakukan prokes ketat karena hidup harus tetap produktif," katanya.***
Artikel Terkait
Arahan Jokowi Hadapi Peningkatan Kasus Omicron
Jepang Deklarasikan Darurat Omicron untuk Tokyo dan 12 Daerah Lainnya
Begini Ketentuan Isolasi Mandiri bagi Pasien Omicron
Waspada! Temuan 6 Kasus Positif Omicron di Bandung, Kasus Positif Covid-19 Naik Tercatat 138 Orang Hari Ini!
PM Selandia Baru Jacinda Ardern Batalkan Pernikahan di Tengah Pemberlakuan Pembatasan Akibat Omicron