BANDUNGNEWSPHOTO - Sebanyak 21 pasar tradisional di Jawa Barat yang direvitalisasi melalui program Pasar Rakyat Jabar Juara, telah menghabiskan dana sebesar Rp229,7 miliar dari bantuan keuangan Pemda Provinsi Jabar.
Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan Pasar Pasalaran dan Pasar Kue Weru di Kabupaten Cirebon, Jumat, 4 Maret 2022.
"Istimewa, biasanya saya hanya meresmikan satu pasar tapi sekarang sekaligus dua pasar di Cirebon, menandakan betapa pentingnya revitisasi pasar yang menjadi jantung ekonomi di Jabar," ujar Gubernur.
Baca Juga: DPRD Kota Bandung Usulkan Yana Mulyana Menjadi Wali Kota Bandung
Adapun revitalisasi Pasar Pasalaran menelan biaya Rp9,2 miliar dan Pasar Kue Waru Rp13,5 miliar. Sementara di 2022, akan ada satu unit pasar yang akan direvitalisasi dengan dana Rp4 miliar.
"Kita akan terus memperbaiki pasar agar ekonomi rakyat jadi nomor satu lagi pasca-pandemi Covid-19," ujar Kang Emil.
Melalui program Pasar Rakyat Jabar Juara, Ridwan Kamil menargetkan semua pasar tradisional di Jabar tidak ada lagi kondisinya yang kumuh dan semrawut. Dengan begitu berbelanja akan semakin nyaman dan menjadi harapan bagi masyarakat golongan menengah ke atas.
Baca Juga: Konflik Rusia Ukraina, 80 WNI dari Ukraina Tiba di Tanah Air
"Saya bercita-cita semua pasar tradisional di Jabar tidak ada lagi yang kumuh dan semrawut. Saya juga senangnya ke pasar tradisional karena pemilik tokonya adalah masyarakat umum bisa sambil berdialog dan tawar menawar, di situlah letak kearifan lokalnya. Syaratnya pasarnya bersih dan rapi sehingga golongan masyarakat menengah atas makin ramai ke pasar tradisional," ungkap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Artikel Terkait
7.250 Liter Minyak Goreng Disiapkan Pada Operasi Pasar Murah di Karawang
Jokowi dan Ridwan Kamil Berikan BLT di Pasar Sederhana Kota Bandung, Pedagang Mengaku Senang
23.000 Liter Minyak Goreng Curah Disiapkan Pemkot Bandung untuk Operasi Pasar
Anggaran Revitalisasi Pasar Cisarua Bogor Capai Rp33 Miliar
Kopi Garut Cikajang Tembus Pasar Ekspor ke Belanda dengan Nilai Rp4 Miliar