BANDUNGNEWSPHOTO - Vaksin hewan ternak khusus untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) akan diprioritaskan kepada sapi yang berusia panjang, seperti sapi perah dan penjantan.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP kota Bandung, drh. Ermariah, terkait fokus pemberian vaksin PMK di Bandung, Kamis, 16 Juni 2022.
"Info dari pusat, sapi-sapi yang umurnya panjang akan diprioritaskan dulu, seperti sapi perah dan sapi pejantan yang digunakan untuk inseminasi," kata Ermariah.
Baca Juga: Implementasi Penyederhanaan Birokrasi, Ridwan Kamil Lantik 864 PNS dalam Jabatan Fungsional
Dari data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kota Bandung memiliki sapi perah sejumlah 161 ekor dan sapi potong sebanyak 1.344 ekor. Sehingga, Ermariah belum bisa memastikan apakah Kota Bandung akan masuk dalam daftar distribusi vaksin PMK gelombang 1 atau tidak.
"Sapi perah di kita (Kota Bandung) termasuk sedikit. Sedangkan sapi potong itu memiliki umur yang relatif pendek. Sehingga bukan menjadi target utama dalam vaksinasi PMK," imbuhnya.
Ia juga menambahkan, sampai saat ini pemerintah pusat masih mengarahkan para peneliti untuk membuat vaksin PMK sendiri sembari menunggu distribusi selanjutnya.
Baca Juga: Tarif Listrik 3.500 VA ke Atas, Mulai Juli 2022 Naik dari Rp1.444,70/kWh Menjadi Rp1.699,53/kWh
Seperti diketahui, vaksin hewan ternak khusus PMK ini telah tiba di Indonesia. Vaksin ini didatangkan langsung dari Perancis.
Artikel Terkait
Petani Milenial Burung Puyuh Kelola Kotoran Jadi Pakan Ternak dan Pupuk
Pemkot Bandung Pastikan Belum Menemukan Kasus Positif Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak
Jelang Idul Adha, Hewan Ternak Dilarang Masuk ke Kota Bandung Tanpa SKKH, Camat dan Lurah Wajib Pantau
5 Hewan Ternak di Bandung Positif PMK
Jelang Idul Adha, Semua Daerah Harus Tingkatkan Kewaspadaan Lalu Lintas Ternak Hindari Penyakit Mulut dan Kuku