BANDUNGNEWSPHOTO - Sebanyak 1.784 orang tim pemeriksa kesehatan hewan kurban diberangkatkan untuk memastikan tidak ada hewan-hewan sakit atau tidak layak potong sebagai hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha.
Mereka terdiri dari Pemda Provinsi Jawa Barat, kota/ kabupaten, Ikatan Dokter Hewan Jabar, dan Asosiasi Obat Hewan Indonesia.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memastikan, hewan kurban yang disembelih berada dalam keadaan sehat dan sesuai dengan syariat Islam.
Baca Juga: 1.620 Warga jadi Korban Terdampak Banjir Bandang Kampung Cisarua Bogor
"Pemeriksaan akan mulai dilaksanakan dari H-14 Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai melepas tim tersebut secara simbolis di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 23 Juni 2022.
Selain itu, tim juga terdiri dari balai veteriner dan balai inseminasi buatan, yang semuanya bekerja sama dalam satu tim untuk memastikan kurang lebih 800.000 hewan kurban yang tahun ini ditargetkan akan dipotong. Diharapkan kegiatan berjalan lancar sesuai dengan harapan.
"Idul Adha sudah kita antisipasi dengan semaksimal mungkin, salah satunya hari ini kita mulai melepas Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban ke seluruh Jabar untuk memastikan, pada saat pelaksanaan (hari H) tidak ada hewan-hewan sakit atau tidak layak yang dipotong sebagai hewan kurban," tegas Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Baca Juga: Pilot dan 6 Penumpang Pesawat Susi Air Selamat Setelah Kecelakaan di Papua
"Kami pastikan hewan kurban yang nanti dipotong adalah hewan kurban yang sehat dan sesuai dengan syariah," ungkapnya.
Kang Emil memerintahkan pula Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban untuk memantau langsung penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Berdasarkan data Pemda Provinsi Jabar, 40 persen hewan yang terdampak PMK sudah berangsur sembuh.
"Sambil itu berjalan, penanggulangan PMK terus dilakukan. Setiap hari kami memvaksin hewan-hewan yang sehat, dan mengobati hewan-hewan yang sakit (PMK) itu 40 persen lebih sudah sembuh," papar Kang Emil.
Baca Juga: Pilot dan 6 Penumpang Pesawat Susi Air Selamat Setelah Kecelakaan di Papua
"Tingkat kesembuhan naik, dan partisipasi dari masyarakat juga sangat baik. Budaya menggunakan obat-obatan tradisional juga dilakukan, sehingga diharapkan dalam waktu dekat penyakit ini bisa diselesaikan," jelasnya.
Menurutnya, Pemda Provinsi Jabar dalam waktu dekat akan memvaksin hewan-hewan yang sehat di 27 kabupaten/ kota.
Artikel Terkait
Jelang Idul Adha 2020, Pemkot Bandung Ajukan Vaksinasi Hewan Kurban Antisipasi Penularan Penyakit Hewan
5 Hewan Ternak di Bandung Positif PMK
Prioritas Vaksin PMK untuk Sapi Perah dan Pejantan yang Berusia Panjang
2.000 Sapi di Jabar akan Divaksin PMK pada Minggu ini, 40 Persen Sapi yang Terpapar Sudah sembuh
Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai dengan Aspek Kesehatan