BANDUNGNEWSPHOTO - Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Jawa Barat yang ke-37 di Kabupaten Sumedang berhasil menciptakan inovasi dengan menggabungkan unsur kebudayaan dan teknologi digital.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan hal tersebut saat penutupan gelaran MTQ tersebut di Lapangan PPI, Kabupaten Sumedang, Sabtu, 25 Juni 2022 malam.
"MTQ di Sumedang ini salah satu diferensiasinya adalah kami mengikhtiarkan dengan melakukan penyegaran berbasis teknologi informasi dan sentuhan budaya," kata Dony.
Baca Juga: Mengenang Eril di hari Ulang Tahunnya, GEBERKAHN bagikan 10.000 Paket Sembako
Menurut Dony, selama MTQ berlangsung, panitia menciptakan sebuah inovasi dengan menjadi tuan rumah pertama yang menerapkan sistem digitalisasi MTQ dalam pendaftaran, penilaian, realtime pengumuman nilai, live streaming, sampai informasi all about Sumedang.
Pemda Kabupaten Sumedang pun menyiapkan sebuah aplikasi layanan informasi MTQ Real Time (MRT).
Pembuatan aplikasi tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan terkait penyelenggaran MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Jabar.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Pemuda Tebar Kebaikan Seperti yang Almarhum Eril Biasa Lakukan di Ulang Tahunnya
"Melalui aplikasi MTQ Real Time, bisa menyentuh viewer lebih dari 204 ribu orang yang mengakses. Itulah salah satu keunggulan menggunakan aplikasi," katanya.***
Artikel Terkait
Kafilah Jabar Siap Jadi Juara MTQ XVII 2018
1550 Kafilah Berlomba di MTQ Nasional XXVII
Kang Yana Apresiasi Perjuangan Kafilah Kota Bandung di MTQ Nasional
22 Peserta dan 3 Pembina Kafilah Jabar Ikuti MTQ Korpri di Kendari Sulawesi Utara
Walikota Bandung Berikan Semangat Kepada Peserta Lomba MTQ Tingkat Provinsi Jabar