Penyederhanaan Birokrasi di Jabar Bentuk Pemerintahan yang Dinamis

- Selasa, 28 Juni 2022 | 21:08 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja saat menghadiri rapat kerja Komisariat Wilayah (Komwil) Forum Sekda Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Provinsi Jawa Barat di GH Universal Hotel Bandung, Selasa, 28 Juni 2022.  (Biro Adpim Jabar)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja saat menghadiri rapat kerja Komisariat Wilayah (Komwil) Forum Sekda Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Provinsi Jawa Barat di GH Universal Hotel Bandung, Selasa, 28 Juni 2022. (Biro Adpim Jabar)

BANDUNGEWSPHOTO - Penyederhanaan birokrasi dengan model kerja Team of Teams (ToTs) menjadi upaya membentuk pemerintahan yang dinamis atau dynamic governance yang sudah digelorakan pemerintahan di Jawa Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan struktur organisasi hierarkis sudah tidak pas dengan tuntutan dan kebutuhan saat ini.

"Kalau kita menggunakan struktur organisasi yang masih hierarkis, birokrasi panjang, slow response, tidak bisa dinamis, kita akan kalah cepat," kata Setiawan, saat menghadiri rapat kerja Komisariat Wilayah (Komwil) Forum Sekda Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Provinsi Jawa Barat di GH Universal Hotel Bandung, Selasa, 28 Juni 2022.

Baca Juga: PKK, Organisasi Paling Diandalkan Sebagai Benteng Keluarga

Menurut Setiawan, karakteristik hierarkis perlu dihilangkan dalam birokrasi. Tujuannya supaya pelayanan publik lebih efektif, dan dapat menyenangkan hati masyarakat.

"Kalau dilihat kenapa sektor IT, finansial bisa lebih cepat tumbuh? Itu karena bisa menghilangkan karakteristik tata kelola yang hierarkis tadi," ucapnya.

"Jadi inilah gunanya penyederhanaan birokrasi, poinnya di sini," katanya.

Baca Juga: Pertamina Berlakukan Uji Coba Pembatasan Pembelian BBM Pertalite dan Solar Mulai 1 Juli 2022 Lewat MyPertamina

Menurutnya, dalam birokrasi yang dinamis, pengaduan masyarakat menjadi penting. Pengaduan masyarakat sangat berarti agar kualitas pelayanan semakin meningkat.

Atas latar belakang tersebut, kolaborasi antara para Sekretaris Daerah dan Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Jawa Barat pun dinilai perlu.

Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Jawa Barat Dan Satriana menuturkan, untuk memudahkan koordinasi terkait pengaduan tersebut, diperlukan pula pembentukan Forum Narahubung dengan pengelola pengaduan di setiap pemerintah daerah.

Baca Juga: Kembangkan Jalur Laluan Ikan Endemik pada Bendungan

Oleh karenanya, dalam forum tersebut, dilakukan penandatanganan komitmen bersama terkait pembentukan Forum Pengelola Pengaduan Masyarakat sebagai Narahubung penyelesaian Laporan Pelayanan Publik, antara Ombudsman dan Forsesdasi Komwil Jabar.

"Tujuannya terbentuk Komitmen Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota dalam penguatan pengelolaan pengaduan internal di seluruh perangkat daerah dan mengawasi penyelesaian penyelesaian Laporan Pelayanan Publik," kata Dan.

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X