Pemda Provinsi Luncurkan Pion Jabar Untuk Kemudahan Pengadaan Barang dan Jasa

- Senin, 7 November 2022 | 22:24 WIB
Peluncuran Pion Jabar oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 7 November 2022. (Biro Adpim Jabar)
Peluncuran Pion Jabar oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 7 November 2022. (Biro Adpim Jabar)

BANDUNGNEWSPHOTO - Pemda Provinsi Jawa Barat meluncurkan platform Penjaminan Online (Pion) Jabar untuk memberi pelayanan, kemudahan, dan transparansi pada pengadaan barang dan jasa di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar.

Peluncuran Pion Jabar dilakukan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 7 November 2022.

Taufiq pun mengapresiasi semua pihak yang turut membantu pengembangan inovasi di Jabar, terutama dalam pengadaan barang dan jasa.

Baca Juga: Balai Kota Bandung Kebakaran, Ridwan Kamil Mengaku Ikut Mendesain Kantor Bappelitbang

"Volume tender di Jabar dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah diproyeksikan akan lebih besar di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, inovasi dan digitalisasi sangat dibutuhkan untuk memberi pelayanan, kemudahan, dan transparansi kepada para penyedia jasa dan peserta tender," ucap Taufiq.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Provinsi Jabar Nining Yuliastiani menjelaskan, Pion Jabar adalah inovasi ketiga Biro PBJ dalam upaya digitalisasi.

"Ini adalah inovasi ketiga di PBJ dalam upaya digitalisasi seluruh proses tender pengadaan barang dan jasa. Inovasi pertama adalah PBJ Jabar Berdering, kemudian inovasi kedua adalah Panon Jabar," katanya.

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Minta Bandung Barat Siapkan Skenario Penanganan Ancaman Resesi 2023

Menurut Nining, platform atau aplikasi inovasi Pion Jabar lahir untuk mengadirkan inovasi, transparansi, dan kemudahan.

"Ini untuk pertama kalinya yang dihadirkan pemerintah daerah, demi kemudahan dan transparansi," ujar Nining.

Nining juga menjelaskan, pembuatan platform Pion Jabar tanpa menggunakan APBD karena berkolaborasi dengan pihak ketiga.

Baca Juga: Pameran Produk UMKM Perempuan, Miliki Peran dalam Pembangunan di Sektor Ekonomi

Kepala Divisi Produk Digital Peruri Farah Fitria menyebutkan bahwa produk digital yang digunakan Peruri dalam Pion Jabar adalah Peruri Code.

"Jadi dengan Peruri Code tersebut memberi jaminan bahwa dokumen yang di-upload adalah asli," jelasnya.

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X