50 Ribu Rumah di Bandung Timur Bakal Teraliri Air Bersih, Perumda Tirtawening Kolaborasi dengan Pemkot Bandung

BANDUNGNEWSPHOTO - Kebutuhan air bersih sangat diperlukan masyarakat, utamanya yang berada di wilayah Bandung Timur.

Seperti hadirnya layanan air bersih masyarakat kawasan Bandung Timur (Blok Gedebage) yang diakselerasi dengan diluncurkannya pemasangan baru instalasi air pada Rabu 10 November 2022 lalu.

Pemasangan baru ini merupakan kolaborasi Pemkot Bandung dan Perumda Tirtawening dan didukung oleh DPRD Kota Bandung.

Baca Juga: Tarif Air Minum Perumda Tirtawening Kota Bandung akan Naik 40 Persen per November 2022, Berikut Alasan Dirut

Sebagai informasi, saat ini, pembangunan instalasi pengolah air minum Cikalong sudah selesai dibangun.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam sambutannya menyebut instalasi air ini diperuntukkan bagi penduduk yang berada di kawasan timur Kota Bandung yang selama ini belum terpenuhi kebutuhan air bersihnya.

"Saya berharap, masyarakat di kawasan timur bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftarkan diri untuk mendapatkan layanan air bersih layak konsumsi untuk hidup yang lebih berkualitas," kata Yana belum lama ini.

Baca Juga: Akhirnya Gelar Juara Umum Ajang Pekan Olahraga Antar BUMD Kota Bandung Diraih Perumda Tirtawening

Dalam kesempatan itu, Yana berharap agar Perumda Tirtawening untuk dapat terus meningkatkan kapasitas pengolahan air bersih, sehingga seluruh masyarakat bisa terlayani dengan baik.

"Kepada Perumda Tirtawening, saya minta supaya memelihara terus kepercayaan warga dengan meningkatkan pelayanan air bersih dan administrasinya sehingga masuk dalam kategori pelayanan prima," pesannya.

Selain itu, Yana mengingatkan untuk tidak lupa melakukan pemeliharaan jaringan agar tidak ada kebocoran dalam penyaluran air bagi warga.

Baca Juga: Tekan Kebocoran Turunkan Nilai Air Tidak Berekening, Perumda Tirtawening Kerja Sama dengan Adaro Tirta Wening

Selain itu, Yana juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Bandung yang sudah mendapatkan layanan air bersih untuk tetap berhemat. Sebab, masih banyak warga yang belum terlayani.

"Pengolahan air bersih ini cukup mahal biayanya sehingga kita harus bijak dalam penggunaannya," ungkapnya.