BANDUNGNEWSPHOTO - Panggil saja Febby. Ia seorang mahasiswi yang tinggal di Desa Sukaratu, Kecamatan Gekbrong, Kabupatenb Cianjur. Febby dan keluarganya merupakan korban terdampak gempa bumi Cianjur bermagnitudo 5.6, Senin, 21 November lalu.
"Rumah saya ambruk karena gempa, alhamdulillah keluarga selamat semua," ucap Feby di Gudang Bale Rancage Cianjur, Selasa, 29 November 2022, seperti dikutip dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bukan hanya rumah Febby dan keluarganya, puluhan ribu unit rumah lain rusak. Sejauh ini tercatat lebih dari seratus orang harus mengungsi, baik yang ada di pengungsian terpusat maupun mengungsi mandiri.
Baca Juga: Pendaftaran Hingga 1 Desember 2022, KAI Services Buka Lowongan Train Attendant
Di antara warga yang mengungsi itu, terdapat sebagian warga yang turut tergugah menjadi relawan untuk membantu sesama warga Cianjur yang alami kesulitan. Salah satunya Febby.
Febby mengaku langsung mendirikan tenda darurat di sekitar rumahnya sebagai tempat untuk mengungsi.
"Hingga hari ini kami mengungsi di tenda yang kami bangun sendiri bersama tetangga lainnya sekitar 40 orang," jelasnya.
Baca Juga: Ratusan Pemain Kemungkinan Bakal Ikuti Seleksi Pembentukan Tim PSSI Kota Bandung U-13
"Untuk kebutuhan sehari-hari, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak," imbuh Febby.
Artikel Terkait
Update Gempa Cianjur: 271 Orang Meninggal Dunia, 40 Masih Dinyatakan Hilang
Kembali ke Cianjur, Presiden Jokowi Bagikan Sarung dan Mukena di Lokasi Pengungsian
Telkomsel Hadirkan Paket Bebas Telpon dan SMS Rp10 Bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Cianjur
Gempa Susulan Kembali Goyang Cianjur, Masih Dirasakan Hingga Sukabumi
Ridwan Kamil Sesalkan Pencabutan Label Pemberi Bantuan Tenda di Cianjur