Peluang selanjutnya, literasi keuangan masyarakat semakin meningkat seiring kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) dalam rangka pendalaman layanan keuangan. Khususnya terkait aspek pemanfaatan produk dan jasa keuangan formal seperti sarana menyimpan uang yang aman atau keeping, transfer, menabung maupun pinjaman dan asuransi.
Baca Juga: Jadwal Tanding Timnas Bareng Persib Bikin Marc Klok Bimbang, Pilih Mana Ya?
Kemudian, kegiatan pelaku ekonomi yang cukup tinggi di Provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta merupakan potensi pengembangan perkreditan dan pendanaan. Berbagai proyek pembangunan infrastruktur, termasuk Proyek Strategis Nasional berada di wilayah kerja Jawa Barat dan Banten, sehingga bank bjb memiliki kesempatan untuk memaksimalkan penyaluran kredit dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara optimal.
Dukungan dari pemerintah daerah secara konsisten dan berkesinambungan dalam mengembangkan bank bjb sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian di daerah. Serta potensi yang masih besar dalam pengembangan produk digital untuk menyasar segmen ritel dan membangun ekosistem bisnis bank bjb.
Dalam menangkap berbagai peluang tersebut, bank bjb menyusun strategi ekspansi kredit secara selektif dengan mengoptimalkan ekosistem bisnis. Hal ini ditujukan agar pertumbuhan kredit dapat berkualitas dan berkelanjutan.***
Artikel Terkait
Pelajaran dari Aksi Percobaan Perampokan Bank BJB
Polisi Periksa Kreditur yang Meminjamkan Uang kepada Perampok Bank BJB
#PrayForGarut: Dapat Bantuan Tunai Rp 100 Juta, Bupati Garut: Terima Kasih Bank BJB
Selamat, bank bjb Raih Dua Penghargaan di Ajang Corporate Reputation Awards 2022
Pemdaprov Jabar, Bank Bjb, Es Cendol Elisabeth Raih Penghargaan Paritrana Award