BANDUNGNEWSPHOTO - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat akan fokus mendorong produk UMKM tenun yang akan dimulai tahun 2022. Dekranasda Jabar saat ini sedang membuat buku tenun yang disusun oleh para ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Tahun 2022 kita akan mendorong tenun, kita juga saat ini sedang melakukan upaya yaitu membuat buku tenun Jawa Barat," kata Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat membuka acara Rapat Kerja Daerah Dekranasda Jabar di Hotel Santika TMII, Jakarta, Selasa, 23 November 2021.
"Tidak main-main, timnya adalah doktor, bersama dengan jajaran yang sangat peduli dengan pengembangan tenun. Mudah-mudahan bisa menambah khasanah tenun di Indonesia," tambah Atalia.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tawarkan Potensi Rebana dan Kopi Jabar Kepada Dubes Ukraina
Dekranasda Provinsi Jawa Barat fokus mendorong produk UMKM tenun sejalan dengan keinginan Dewan Kerajinan Nasional untuk mendorong kelahiran wirausaha baru tenun.
Dalam kesempatan itu, Atalia juga menitipkan beberapa pesan kepada pengurus Dekranasda Jabar dan kota/kabupaten. Pertama, Atalia meminta pengurus Dekranasda Jawa Barat dan kota/kabupaten untuk rajin menyosialisasikan kegiatan dan program UMKM.
Sebab, dirinya menerima banyak laporan dari para pelaku UMKM yang mengaku tidak pernah tahu tentang kegiatan dan program Dekranasda. Sehingga ada kesan jika Dekranasda merupakan organisasi yang eksklusif.
Baca Juga: Keanekaragaman Hayati di Jabar Harus Dijaga Sebagai Aset
"Dari saya, pertama saya mencoba mengurai kebutuhan masyarakat saat ini, saya banyak mendapatkan masukan dan juga banyak yang tiba-tiba masuk email, media sosial dan sebagainya. Mereka banyak yang tidak tahu kegiatan Dekranasda sehingga mereka merasa kita menjadi organisasi eksklusif," kata Atalia.
Dengan sosialisasi yang masif ini juga membantu menemukan potensi produk UMKM baru. Selain itu juga, produk UMKM yang dimunculkan juga bisa lebih beragam.
"Kita melakukan sosialisasi promosi produk termasuk program. Sehingga ada kegiatan perlombaan tidak dia lagi dia lagi," ucap Atalia.
Baca Juga: Jabar Telurkan 57 Inovasi, Tujuh Inovasi Unggulan Dipresentasikan di Ajang IGA 2021
Atalia juga meminta kepada Dekranasda kota/kabupaten di Jabar untuk memiliki database produk UMKM-nya. Database ini nantinya akan digunakan oleh Dekranasda Jabar untuk mempromosikan produk UMKM ke level yang lebih tinggi bahkan hingga pasar internasional.
Selain menyediakan database, Atalia juga berharap agar dekranasda kota/kabupaten untuk memberikan penghargaan kepada produk UMKM yang terbaik dan menarik.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Siap Bantu Promosikan Produk UMKM Papua Ke Berbagai Daerah
Atalia Ridwan Kamil Berikan Motivasi Kepada Pelaku UMKM Untuk Tentukan Target Pasar Penjualan
150 Pelaku UMKM akan Ikuti Pameran Online Beli Lokal Fest
Bazar Produk Kelautan dan Perikanan Jabar Berikan Ruang bagi Pelaku UMKM
Wali Kota Bandung Dorong OPD Bantu Inovasi Sektor UMKM