Sebagai pusat ekraf, kata Kang Emil, Jabar-Yogyakarta dapat saling mengunjungi dan saling berinteraksi, untuk sama-sama memajukan ekraf. Dengan interaksi yang intens, diharapkan pelaku ekraf Jabar-Yogyakarta bisa sama-sama menggerakkan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya meyakini, diiringi dengan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan, pasti keren-keren," ucapnya. Seninya makin unik karena digital sebagai revolusi kesejahteraannya tidak lagi konvensional. Saya kira itu semangat dari Jabar," katanya.
Selain membuka Jabar Motekar, kunjungan Kang Emil ke DI Yogyakarta sendiri untuk memenuhi undangan dari Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Ketua DPP PUTRI DI Yogyakarta, G.K.R Bendara mengatakan, kolaborasi tersebut dapat meningkatkan daya saing produk-produk ekraf Jabar dan Yogyakarta. "Tentunya kolaborasi lintas provinsi ini bisa sangat meningkatkan daya saing, daya jual dari ekraf kita," ucapnya.
Sebelumnya, Pemda Provinsi Jabar sudah berkolaborasi dengan Pemda Provinsi Bali dan Pemda Provinsi Lombok. Kolaborasi itu menjadi wujud keberpihakan kepada UMKM wilayah lain di masa pemulihan ekonomi sekaligus menjadi ajang kolaborasi para UMKM.***
Artikel Terkait
KICKFEST Kembali Gandeng Shopee, Gelar Pameran Clothing Secara Online pada Desember Mendatang
Enam Pesantren di Jabar Akan Pameran Produk Unggulan di World Expo Dubai
Pameran Kendaraan Listrik Pertama Digelar di Cihampelas Walk Bandung
150 Pelaku UMKM akan Ikuti Pameran Online Beli Lokal Fest
Omzet Pameran Kota Bandung Rp9,8 miliar, Lebihi Target Awal Rp6 Miliar