Jelang Ramadan, Ridwan Kamil Perintahkan Disperindag Keliling Pantau Minyak Goreng

- Kamis, 17 Maret 2022 | 21:55 WIB
Penjualan minyak goreng kemasan pada operasi pasar di Desa Cintaratu, Parigi, Kabupaten Pangandaran belum lama ini. (Biro Adpim Jabar)
Penjualan minyak goreng kemasan pada operasi pasar di Desa Cintaratu, Parigi, Kabupaten Pangandaran belum lama ini. (Biro Adpim Jabar)

BANDUNGNEWSPHOTO - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta Disperindag Jabar untuk memantau kondisi harga minyak goreng menjelang Ramadan 1443 Hijriah.

"Saya perintahkan Kadis Indag untuk fokus di bulan-bulan ini menjelang Hari Besar dan Keagamaan Nasional (HBKN) untuk berkeliling melakukan pemantauan kondisi di 27 kota/kabupaten," tulis Ridwan Kamil pada akun Instagram @ridwankamil, Kamis, 17 Maret 2022.

Dalam cuitannya Ridwan Kamil menulis, "Aturan HET (Harga eceran tertinggi) sudah dicabut Kemenko Perekonomian, tidak lagi 14 ribu, tetapi diserahkan pada fluktuasi pasar. Sehingga terpantau harga 1 liter migor kemasan bisa 23-25 ribu rupiah. Minyak curah no kemasan akan tetap di 14 ribu karena akan ada subsidi."

Baca Juga: Legenda Pembalap Motor Asal Jabar Tjetjep Heriyana Berangkat Menuju Mandalika, Dapat Tiket dari Ridwan Kamil

Menurut Ridwan Kamil, pemerintah daerah akan mencari cara untuk mengatasi gejolak harga minyak goreng di masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah. Semuanya dalam rangka menjaga ketahanan pangan.

"Walau produksi dan distribusinya adalah kewenangan pusat, namun jika ada masalah di lapangan, bagaimana pun pemerintah daerah juga terus mencari cara agar kebutuhan pokok ini selalu tersedia dan selalu terjangkau harganya," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Jika diperlukan caranya melalui Operasi Pasar (OP). Namun, lanjut Kang Emil, operasi pasar tidak didesain untuk selamanya karena dibatasi oleh stok dan situasi lapangan.

Baca Juga: Arief Muhammad Akan Kooperatif Diperiksa Terkait Jual Mobil Posche Kepada Doni Salmanan

"Ini sungguh menjadi sebuah fenomena yang membuat prihatin," katanya.

"Semoga Pemerintah Pusat bisa menemukan solusi yang konkrit dan berkelanjutan secepatnya. Tidak hanya dari sisi suplai tapi juga manajemen distribusinya dan keterjangkauan harganya," ujarnya.

"Doa dari saya, semoga bapak ibu semua, Allah mudahkan dan diberi kelimpahan rezeki. Aamiin," tambahnya.

Baca Juga: Polisi Besok akan Periksa Rizky Billar dan Alffy Rev Terkait Aliran Dana Doni Salmanan

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar Iendra Sofyan menambahkan, operasi pasar dilakukan dalam situasi menjaga ketahanan pangan seperti HBKN diantaranya menjelang bulan Ramadan dengan beberapa kriteria di antaranya lokasi dan sasaran yang tepat.

"Kami berencana melakukan OP menjelang Idulfitri untuk komoditas minyak goreng, tepung, hingga gula kristal. Tapi masih menunggu berapa jumlah penerimanya dan petunjuk pelaksanaan dari Bapak Gubernur," katanya.

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Sumber: Berbagai Sumber, Instagram

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X