BANDUNGNEWSPHOTO - Sebanyak 45 pelaku usaha cuanki rumahan di Kampung Cuanki Garut setiap harinya mampu memproduksi 125.000 cuanki yang dijual ke provinsi lain di Indonesia bahkan luar negeri.
Lokasi Kampung Cuanki ini berada di Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Cuanki, Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Ketua Pos UKK Cuanki Tata Suparta menceritakan tradisi jualan cuanki di kampungnya.
Baca Juga: PPATK Temukan Aliran Dana Gubernur Lukas Enembe Rp560 Miliar ke Kasino Judi
"Setiap hari Kampung Cuanki mampu memproduksi 125.000 cuanki dengan jumlah pekerja 255 orang dan telah mengirim cuanki ke provinsi lain di Indonesia bahkan luar negeri," ujar Tata pada peresmian Kampung Cuanki di Garut oleh Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum.
Melalui peresmian oleh Pemprov Jabar, Tata berharap ada akses permodalan untuk lebih mengembangkan bisnis cuanki yang berasal dari kampungnya.
Sedangkan bagi warga sekitar, Tata berharap berbagai fasilitas seperti jalan dan posyandu bisa semakin ditingkatkan.
Baca Juga: Viral, Mobil Kemhan Todongkan Pistol ke Pengendara Lainnya
Sementara itu, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemprov Jabar terus mengupayakan pemulihan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kampung Cuanki.
“Keluarga besar pengusaha cuanki ini adalah aset bagi kami. Merupakan kebanggaan di mana ada kegiatan ekonomi yang mempunyai nilai tambah dan kegiatan untuk menyejahterakan masyarakat,” kata Uu dikutip bandungnewsphoto.com dari prfmnews.pikiran-rakyat.com dengan judul "Garut Punya Kampung Cuanki, Sehari Bisa Kirim Ratusan Ribu Produk ke Provinsi Lain hingga Luar Negeri," Senin, 19 September 2022.
Wagub mengapresiasi inisiatif yang dilakukan para pelaku usaha untuk mewujudkan Kampung Cuanki.
Baca Juga: 1.000 Penari Meriahkan Tari Merak Sadunya di Gedung Sate, Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Melalui Pos UKK, pelaku usaha cuanki mampu berkembang dengan dukungan dari Pemprov Jabar dan Pemerintah Kabupaten Garut.
“Saya berharap tidak hanya di wilayah ini. Harapan kami tolong ke desa dan kecamatan lain diberikan pengertian tentang cuanki,” ungkapnya.*** (prfmnews.pikiran-rakyat.com/Agung Tri Nurcahyo)
Artikel Terkait
Uu Ruzhanul Sosialisasi Pembentukan Kampung Santri di Cirebon
Ridwan Kamil Kunjungi Desa Wisata Kampung Koboi Jayapura dan Bertemu Ikatan Alumni Bandung
Kampung Wisata Kreatif Literasi Cinambo Hadir di Kota Bandung Ciptakan Kepariwisataan Berdaya Saing
Kampung Koi Desa Sukaresmi Rancabali Tingkatkan Kesejahteraan Warga Setempat
Intip Destinasi Wisata Baru Kampung Mawar Resto, Tawarkan Pesona Bersantap dengan Panorama Gunung yang Indah