Update BUMN: Injourney dan Pertamina Bangun KEK Kesehatan dan Pariwisata Pertama di Indonesia

- Minggu, 16 Oktober 2022 | 18:21 WIB
Presiden  RI, Joko Widodo melihat maket KEK Kesehatan dan Pariwisata (pertamina.com)
Presiden RI, Joko Widodo melihat maket KEK Kesehatan dan Pariwisata (pertamina.com)

KEK Sanur menawarkan alur perjalanan pasien end-to-end bagi pengunjungnya dengan berbagai fasilitas. Selain fasilitas taman, hotel, dan pusat niaga, ada enam kawasan di KEK Sanur yang dikhususkan untuk pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Kabar Baik, Akses Layanan Keuangan Perbankan bagi Penyandang Disabilitas Makin Mudah? Cek Info Lengkap Disini

Dua di antaranya telah disewakan dan nantinya akan dibangun sebagai rumah sakit berkelas internasional yang dioperasikan oleh Mayo Clinic.

Sementara itu, empat area lain tersedia bagi investor yang memiliki spesialisasi sesuai dengan master plan yang telah ditentukan, seperti bedah plastik dan kosmetik, geriatrik, pusat penelitian sel punca, serta pusat pengobatan oriental dan kesuburan.

Direktur Operasional IHC drg. Mira Dyah Wahyuni MARS mengatakan, KEK Sanur akan memberikan pelayanan kesehatan terintegrasi berkualitas tinggi serta bertaraf internasional dengan perawatan medis terkini untuk mendorong masyarakat mempercayakan pengobatan di Indonesia tanpa harus ke luar negeri.

Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, OJK Gelar Bulan Inklusi Keuangan, Inklusi Keuangan Meningkat Ekononomi

Sebagai holding rumah sakit milik negara, IHC saat ini menaungi 75 rumah sakit dan 143 klinik di seluruh Indonesia.

IHC berkomitmen melayani masyarakat untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional melalui berbagai rumah sakit milik negara, klinik, dan yang terafiliasi dengan jaringan IHC.

Proses groundbreaking pembangunan KEK Sanur dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 27 Desember 2021.

Baca Juga: PT Infomedia Nusantara (Telkom Group) Buka Lowongan Kerja untuk Agent Call Center Inbound BRI Semarang

KEK Sanur hadir dengan rencana bisnis untuk fasilitas kesehatan, akomodasi hotel dan MICE, taman botani ethnomedicinal, serta pusat komersial, di atas lahan seluas 41,26 Hektar milik PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dengan nilai investasi USD 664 Juta.***

Halaman:

Editor: Bobby Satria

Sumber: Pertamina.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X