Empat Produk Kerajinan Tangan Jabar Jadi Suvenir Resmi KTT G20

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 21:24 WIB
Radio kayu dari Faber Instrument menjadi salah satu dari empat roduk kerajinan tangan asal Jabar yang menjadi suvenir resmi KTTG20. (Instagram @faberinstrumentindonesia)
Radio kayu dari Faber Instrument menjadi salah satu dari empat roduk kerajinan tangan asal Jabar yang menjadi suvenir resmi KTTG20. (Instagram @faberinstrumentindonesia)

BANDUNGNEWSPHOTO - Empat produk kerajinan tangan (kriya) asal Jabar dipilih menjadi suvenir resmi Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan diselenggarakan di Bali 15-16 November 2022.

Keempat kriya tersebut yaitu radio kayu dari Faber Instrument, jam tangan kayu dari Pala Nusantara, aksesori kulit dari Wonnow Handcrafted, dan custom packaging dari Imagenation.

Radio kayu dan jam tangan kayu bahkan sudah dipilih langsung oleh Presiden RI Joko Widodo saat membuka pameran Inacraft 2022 pada Februari lalu, yang mana Jabar menjadi ikon pameran kerajinan terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Juga: Pemda Provinsi Jabar Siapkan Tiga Kandidat Penjabat Wali Kota Tasikmalaya

Menurut Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya Kamil, produk yang terpilih sebagai suvenir resmi KTT G20 merupakan karya dengan kualitas terbaik yang sudah dikurasi secara ketat sebelumnya. Selain barangnya yang premium, keempat kriya ini memiliki cita rasa internasional.

“Sebelum kami menyelenggarakan pameran Inacraft 2022, kami sudah kurasi sedemikian rupa produk-produk apa saja yang akan kami tampilkan dalam pameran tersebut. Salah satu syarat utamanya yaitu produk-produknya sudah rutin diekspor ke berbagai negara baik itu di Eropa, Amerika maupun Asia," ujar Atalia Praratya, Selasa, 18 Oktober 2022.

Menurut Atalia, pencapaian dari keempat produk tersebut menjadi bukti bahwa kriya Jabar memang berkualitas tinggi dengan SDM yang kreatif dan inovatif pula. "Sehingga memahami betul selera pasar internasional,” ungkapnya.

Baca Juga: Kota Tasikmalaya akan Jadi Kota Paling Nyaman Pejalan Kaki Se-Indonesia

Atalia menambahkan, KTT G20 harus dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai ajang promosi produk kerajinan Indonesia, khususnya Jabar. Menurutnya, produk Indonesia tidak kalah dengan negara lain.

"Semoga keunikan setiap produknya bisa meninggalkan kesan mendalam bagi para delegasi G20, serta bisa memacu para perajin lainnya untuk terus berkarya, meningkatkan daya saing serta kualitas produknya,” tutup Atalia yang baru saja meraih gelar doktor dari Universitas Padjadjaran ini.

KTT G20 sendiri akan dihadiri oleh banyak negara. Selain sebagai tuan rumah KTT G20, Indonesia juga tuan rumah tiga rangkaian kegiatan sebelumnya G20: Co-Chairs Urban 20, Co-Chairs Youth 20 dan  Co-Chairs Think 20.

Baca Juga: Wagub Jabar Ajak Generasi Muda dan Pelajar Tidak Gengsi Belajar Bahasa Arab Karena Tidak Kampungan

Sementara itu, Founder & CEO Faber Instrument Indonesia Helmi Suana Permanahadi, pemilik usaha radio berbahan kayu mengaku bangga produknya menjadi suvenir resmi KTT G20.

"Alhamdulillah saya merasa bangga, produk radio kayu masuk menjadi salah salah satu suvenir official untuk delegasi KTT G20, karena bisa mengangkat karya lokal untuk ajang Internasional," kata Helmi saat dihubungi bandungnewsphoto.com.

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Petani Milenial Jabar Kini Bisa Magang di Jepang

Selasa, 30 Mei 2023 | 22:09 WIB
X