BANDUNGNEWSPHOTO – Visa, pemimpin pembayaran digital dunia bersama Traveloka, platform travel terdepan se-Asia Tenggara, mengadakan talk show interaktif berjudul ”Tren Traveling Lintas Negara untuk Healing Anti-Ribet: a Contactless Journey,”.
Kali ini memberikan insights kepada masyarakat bahwa traveling yang anti-ribet – termasuk pembayaran contactless sebagai standar baru tren pembayaran lintas-negara di dalamnya – sudah semakin menjadi pilihan masyarakat global termasuk di Indonesia yang mengedepankan low-touch journey.
Selain membahas dari segi studi dan data, Talk Show juga mengundang Chiki Fawzi sebagai travel influencer yang telah membagikan wawasannya bersama Traveloka mengenai gambaran tren liburan dan traveling masyarakat Indonesia saat ini dan ke depannya, serta bagaimana masyarakat bisa mendapatkan perjalanan dan hiburan yang lebih berkesan dengan tren baru di tahun mendatang.
Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2, Sedih Banget Skor TKD di Bawah Passing Grade!
Berdasarkan studi Global Travel Intentions Visa yang dilakukan pada bulan Maret – Juli 2022, terjadi peningkatan sebanyak 420% masyarakat yang ingin menjadi smart traveler , di mana mereka ingin merencanakan perjalanan untuk pengalaman liburan yang lebih baik lagi dan tentunya anti repot.
Beberapa temuan lain dari studi ini juga menunjukan bahwa masyarakat semakin mencari fleksibilitas perjalanan yang memungkinkan mereka untuk mencari refundable ticket (48%) dan lebih memilih mencari metode pembayaran dengan kartu kredit, termasuk contactless (81%).
Head of Strategy and Business Planning Visa Indonesia, Handikin Setiawan, mengatakan, pembayaran dengan kartu contactless tidak hanya menawarkan pengalaman membayar yang aman, mudah, nyaman, dan inovatif, tetapi sebagai metode pembayaran yang sudah menjadi pilihan utama di berbagai belahan dunia.
"Pembayaran contactless memudahkan masyarakat yang bepergian lintas negara untuk bertransaksi dengan cukup sekali tap di jutaan pilihan merchants," katanya.
Selain studi Visa, tambah Handikin, database Traveloka juga menunjukan tren baru di tengah masyarakat ketika mereka hendak traveling seperti untuk staycation, workcation, bleisure (perjalanan bisnis dan berlibur), dan sport tourism.
Head of Corporate Partnership Traveloka, Stevens Hendrajaya mengatakan, pihaknya sangat antusias dan optimis namun tetap berhati-hati (cautiously optimistic) dengan pemulihan industri pariwisata yang perlahan-lahan mulai bangkit, seiring dengan berbagai program pemulihan sektor pariwisata yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2: Skor TKD dan AKHLAK di Atas Passing Grade, Otomatis Lulus?
"Data internal Traveloka pada kuartal III/2022 juga menunjukkan, terdapat peningkatan pemesanan hingga 5x lipat untuk perjalanan destinasi internasional, dan lebih dari 30% peningkatan pemesanan pada perjalanan destinasi domestik, jika dibandingkan dengan awal tahun 2022," ungkapnya.
Secara keseluruhan, lanjut Stevens, pemesanan tiket pesawat juga meningkat hingga 4x dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Artikel Terkait
Dua Posisi Lowongan Kerja PT Pertamina Training and Consulting Masih Dibuka Hingga 30 Desember 2022
Ini Link Lamaran Lowongan Kerja di PT Freeport Indonesia
Masih Ada 2 Posisi, Lowongan Kerja KAI Service Masih Dibuka Hingga 6 Januari 2022
Lowongan Kerja Terbaru! PT Angkasa Pura Supports Butuh Sarjana Akuntansi untuk Penempatan Yogyakarta
Lowongan Kerja Terbaru: PT Infomedia Nusantara (Telkom Group) Butuh Quality Assurance Contact Center
KAI Wisata Buka Seleksi Penerimaan CSOT Batch 3, Cek Fasilitas dan Link Lamaran di Sini!
PT Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang, Ada Benefit Yang Saku Lho?
Lowongan Kerja BUMN, Open Recruitment PT Berdikari (Persero) Cek Linknya di Sini!
Diutamakan Warga Jember, Ini Lowongan Kerja di Bank BRI
Jelang Tahun Baru, PT Kimia Farma Apotek Masih Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Link Lamarannya!