Kisah Tragis Guizhong Genshin Impact dan Kalimat Terakhir yang Tak Mampu Tersampaikan

- Selasa, 18 Januari 2022 | 13:11 WIB
Guizhong Genshin Impact (Youtube)
Guizhong Genshin Impact (Youtube)

BANDUNGNEWSPHOTO - Saat ditanya mengenai kisah siapa yang paling tragis dan menyedihkan di Genshin Impact, seluruh Traveller bakal dengan kompak menjawab sang Archon Geo terdahulu, Guizhong.

Terutama saat disangkut-pautkan dengan Zhongli yang harus meredam rasa sakit ini sendirian untuk ribuan millenia mendatang. Traveller bisa menangis sejadi-jadinya saat membaca kisah keduanya.

Guizhong adalah Dewa Debu yang memegang gelar Archon Geo sebelum dan bersama Morax (Zhongli). Dalam permainan, ia disebut sebagai arsitek terbaik sepanjang sejarah Liyue karena telah membangun Guizhong Ballista.

Baca Juga: Menarik, Begini Penawaran Paket Bundling Samsung Galaxy S21FE Telkomsel Halo

Baca Juga: Nicholas Saputra Minum Kopi, Netizen: Boleh Dong Dapat Sticker Foto Mas @Nicsap?

Namun sayangnya, Guizhong gugur dalam Perang Archon bersamaan dengan banjir yang teramat besar menggenangi Dataran Guili. Hingga kini, warisan Guizhong menjadi catatan sejarah yang terus dilindungi oleh warga Liyue.

Sebagai seorang Dewa dari Celestia, sudah sewajarnya Guizhong berniat untuk mendirikan daerahnya sendiri. Hingga suatu ketika, Guizhong bertemu dengan Morax di atas hamparan bunga Glaze Lilies.

Sang Dewa Debu dan Dewa Perjanjian tersebut pun mengikat kontrak dengan satu sama lain lalu membuat aliansi. Guizhong menghadiahi sebongkah batu yang nantinya diberi nama “Memory of Dust” untuk Morax dan menjadikannya sebagai tanda dari wilayah yang akan mereka bangun.

Baca Juga: 5 Berita Terpopuler 17 Januari 2022, Dari Kolaborasi Nicholas Saputra-Isyana Hingga PeresmianKomunitas Bobotoh

Baca Juga: Link Live Streaming Borneo FC vs Persib, Robert Sudah Kantongi Kelemahan dan Cara Menangkan Pertandingan

Guizhong adalah Dewi yang sangat menyayangi hamba-hamba dan pengikutnya. Ia mengajari para manusia cara bertani dan bertahan hidup. Guizhong bersama Morax dan Marchosius, membangun Guili Assembly untuk melindungi masyarakatnya.

Tidak lama setelahnya, Guizhong pun menciptakan Realm of Clouds yang berlokasi di Kolam Luhua. Di sana, semua artefak dan catatan-catatan lama Guizhong tersimpan rapi.

Lalu diketahui pula Sang Penahan Awan, Cloud Retainer sering menghabiskan waktunya dengan Guizhong dan Morax di Gunung Aocang sembari menikmati hidangan. Guizhong memiliki kebiasaan duduk di sebelah utara dengan mangkuk dan sumpir yang sudah tertata di atas meja.

Baca Juga: Sambut Tahun 2022, Xiaomi Hadir dengan Sejumlah Rencana dan Kejutan Bagi Xiaomi Fans di Indonesia

Baca Juga: 40 Hari Wafatnya Mang Oded, Ini Link Zoom Meeting dan Siaran Langsung Youtube Acara Doa Bersama Sore Nanti

Halaman:

Editor: Bobby Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Peretas Bagikan Karakter Baru Genshin Impact

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:25 WIB
X