Bikin Merinding, Ini Terjemahan Lirik Lagu The Divine Damsel of Devastation

BANDUNGNEWSPHOTO - "The Divine Damsel of Devastation" atau "Kemurkaan Adeptus" dalam versi Indonesia merupakan lagu Opera China yang sangat booming semenjak perilisan Genshin Impact versi 2.4.

Mihoyo kembali menarik perhatian seluruh Traveller Genshin Impact setelah menyajikan potongan adegan dari Yun Jin (suara oleh Yang Yang) menyanyikan lagu “The Divine Damsel of Devastation”. Suara khas dari seorang penyanyi Opera China membuat para Traveller merinding.

Dalam Archon Quest, lagu ini Yun Jin tulis untuk Shenhe, sang bintang utama dalam versi 2.4 Genshin Impact ini.

Baca Juga: Kajati Diminta Dipecat Gara-gara Pakai Bahasa Sunda, Ketua PDIP Jabar: Jangan Penuhi Permintaan Arteria Dahlan

Baca Juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Pemerintah Tetapkan Harga Minyak Goreng Rp 14.000 per Liter

Setelah dibuat merinding karena suara Yang Yang, kini kita intip terjemah dari lagu “The Divine Damsel of Devastation”.

Oh, tragisnya~ Dua jiwa saling mencinta, terpisah alam fana dan baka
Duka membuat putus asa, melahirkan rasa gila
Ritual diadakan, musibah tiada terelakkan
Beruntung oleh tangan dinginnya, banyak nyawa dia selamatkan

Dunia gana baginya terputus, bersekutu kini dirinya dengan Adeptus
Dibuang ayah, namun diterima oleh yang tak sedarah
Dikalungkan pula tali penuh arti, berwarna merah
Demikianlah mereka tinggal bersama, dalam lama dan dalam sunyi

Baca Juga: Gaga Muhammad Divonis 4,5 Tahun Penjara, Netizen: Alhamdulillah Lau!

Baca Juga: Persija Akhirnya Depak Pelatih Angelo Alessio, Sudirman Ditunjuk Jadi Pengganti

Burung bangau pulang, namun altar indah tiada dia ditemukan
Jaring laba-laba membungkus sudah seluruh kenangan
Segala ingatan yang pernah menajdi bagian diri
Kini hilang tiada dapat kembali, pun dicari

Inilah akhir dari Kisah “Kemurkaan Adeptus”
Tapi hari ini bairlah cerita ini kulanjutkan
Kunyanyikan ‘tuk kawan-kawan yang menonton pertunjukan
Keunikan diri takkan selamanya terisolasi

Cepat lambat pasti ‘kan tiba seorang yang paham isi hati
Digenggamnyalah tombak merah bercahaya
Ditenangkannyalah amukan ombak yang melanda
Dulu sang bangau sempat kembali

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Arteria Dahlan Minta Maaf, Fadli Zon: Saya Bangga Masih Bisa Basa Sunda

Baca Juga: Sederet Kekurangan Persib Dalam Catatan Pelatih Robert Alberts Usai Kemenangan Atas Borneo FC