BANDUNGNEWSPHOTO - Warga Prancis kembali harus memakai masker di tempat umum, setelah kasus Covid-19 di negara tersebut kembali meningkat oleh varian baru.
Kasus Covid-19 telah mencapai titik tertinggi sejak 18 April lalu, yakni 17.601 infeksi baru dalam 24 jam terakhir.
Menurut Menteri Kesehatan Prancis Brigitte Bourguignon, orang-orang di Prancis harus memakai masker lagi di tempat-tempat ramai, terutama jika mereka berada di transportasi umum.
Baca Juga: Penyederhanaan Birokrasi di Jabar Bentuk Pemerintahan yang Dinamis
Hal ini dilakukan untuk membantu mengatasi gelombang baru Covid-19.
Sejak akhir bulan lalu, infeksi baru di Prancis terus meningkat, dengan rata-rata pergerakan tujuh hari dari kasus baru harian lebih dari empat kali lipat.
Namun, jumlah itu masih lima kali lebih rendah dari rekor 366.179 di awal tahun.
Baca Juga: PKK, Organisasi Paling Diandalkan Sebagai Benteng Keluarga
Brigitte mengatakan bahwa "tugas sipil" orang-orang untuk mengenakan penutup wajah di ruang tertutup, seperti transportasi umum, tempat kerja, dan toko.
Artikel Terkait
Ada Varian Baru Covid-19, Begini Penjelasan Menteri Kesehatan Terkait Kebijakan Lepas Masker
Kabar Duka dari Persakmi: Mantan Jubir Satgas Covid-19, Achmad Yurianto Meninggal Dunia
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Kasus Covid Meningkat, Pemerintah Tunggu hingga Juli 2022 untuk Tindakan Mitigasi
Kasus Covid-19 di Jabar Capai 1.820 Orang, Diprediksi Terjadi Sampai Juli 2022, Setelah itu akan Melandai