• Jumat, 22 September 2023

Istana Presiden Diduduki Demonstran, Perdana Menteri Sri Lanka Mengundurkan Diri

- Sabtu, 9 Juli 2022 | 21:49 WIB
Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe (twitter.com/RW_UNP)
Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe (twitter.com/RW_UNP)

BANDUNGNEWSPHOTO - Perdana Menteri (PM) Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe memutuskan untuk mengundurkan diri, Sabtu, 9 Juli 2022.

Keputusan tersebut diambil setelah para pemimpin partai di parlemen menuntutnya dan Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk mundur pada saat pengunjuk rasa menyerbu kediaman dan kantor presiden.

“Untuk memastikan kelanjutan Pemerintah termasuk keselamatan semua warga negara, saya menerima rekomendasi terbaik dari Pemimpin Partai hari ini, untuk membuka jalan bagi Pemerintahan Semua Partai. Untuk memfasilitasi ini saya akan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri," tulisnya di akun Twitter-nya seperti dikutip Hindustan Times.

Baca Juga: Ucapan 'Welcome to Indonesia' Sambut Kedatangan THE BOYZ di Jakarta

Sebelumnya, juru bicara perdana menteri, Dinouk Colambage, mengatakan Wickremesinghe mengatakan kepada para pemimpin partai bahwa dia akan mengundurkan diri ketika semua pihak telah sepakat untuk membentuk pemerintahan baru.

Wickremesinghe mengambil keputusan karena distribusi bahan bakar akan dimulai kembali dan laporan keberlanjutan utang untuk IMF akan segera diselesaikan, menurut pernyataan dari kantor medianya.

Pemimpin partai di Sri Lanka pada pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Parlemen, dilaporkan meminta Rajapaksa dan Wickremesinghe untuk mundur setelah berbulan-bulan penurunan ekonomi dan kerusuhan rakyat yang memuncak dalam penyerbuan istana presiden dan kantor oleh demonstran anti-pemerintah.

Baca Juga: Krisis, Demonstran Duduki Kediaman Presiden Sri Lanka

Sebelumnya, Wickremesinghe mengadakan pembicaraan awal dengan beberapa pemimpin partai sebelum Ketua parlemen memimpin pertemuan untuk memutuskan langkah selanjutnya untuk menyelesaikan krisis di Sri Lanka.

Media lokal melaporkan bahwa Rajapaksa telah memberi tahu Wickremesinghe bahwa dia akan menghormati keputusan yang diambil pada pertemuan para pemimpin partai.

Keberadaan Presiden Rajapaksa yang diperangi tidak diketahui setelah dia dipindahkan dari kediamannya pada hari Jumat menjelang protes hari Sabtu di mana ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah yang marah menyerbu ke kediaman resminya di Kolombo.***

Editor: Bobby Satria

Sumber: Hindustantimes.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Di Mana Meghan Markle di Kala Ratu Elizabeth Mangkat?

Jumat, 9 September 2022 | 21:29 WIB

Ratu Elizabeth II Wafat, Dunia Berduka

Jumat, 9 September 2022 | 06:15 WIB
X