BANDUNGNEWSPHOTO - Kerajaan Inggris mengumumkan Ratu Elizabeth II meninggal di Istana Balmoral, Kamis, 8 September 2022.
Kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II meninggalkan duka, bukan hanya buat rakyat Inggris, tapi dunia. Hal itu terlihat dari doa yang mengalir memenuhi dunia maya.
Duka mendalam itu bisa dimaklumi karena Ratu Elizabeth II merupakan pemimpin kerajaan Inggris terlama. Ia menjadi simbol abadi Inggris selama 70 tahun dipimpinnya.
Ia telah melewati masa perubahan kehidupan di Inggris, mulai kehilangan jati diri kerajaannya dan mengalami pergolakan sosial.
Beberapa komentator menggambarkan pemerintahan Elizabeth II sebagai "zaman keemasan" yang mengingatkan pada masa Ratu Elizabeth I, yang memerintah Inggris 400 tahun yang lalu selama periode pertumbuhan kekuasaan dan perkembangan budaya.
"Saya pikir kami (masyarakat Inggris) dipandang sebagian melalui prisma sang ratu yakni dari konsistensi, kebijaksanaan yang telah ditunjukkannya, semua itu terlihat jelas dalam cara orang memandang Inggris," kata Valerie Amos, mantan politisi yang juga politisi kulit hitam pertama yang ditunjuk oleh kerajaan untuk "Orde Garter" kuno seperti dikutip Antaranews.com.
Baca Juga: PT Nindya Karya Sedang Butuh Kreator Konten Hingga Staf Database, Ayo Lamar!
Di tengah kritik, sejumlah kalangan juga mengapresiasi Ratu Elizabeth II yang bisa memastikan monarki selamat dari era perubahan yang cepat.
Elizabeth naik takhta pada usia 25 tahun pada 6 Februari 1952, setelah kematian ayahnya George VI, ketika Inggris bangkit dari kehancuran Perang Dunia Kedua. Saat itu sistem penjatahan masih berlaku dan Winston Churchill menjabat perdana menteri.
Artikel Terkait
Dramatis Sampai Akhir, Manchester City Juara Liga Utama Inggris
Gagal Juara Liga Utama Inggris dan Borong Empat Gelar, Liverpool Bidik Liga Champions
Ryse Energy Inggris Segera Uji Coba PLTB di Jabar
Nation League: Gol Ke-50 Harry Kane Selamatkan Inggris dari Keakalahan Beruntun di Kandang Jerman
Nation League: Ditahan Italia, Inggris Belum Mampu Catat Kemenangan