BANDUNGNEWSPHOTO - Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan deteksi dini. Deteksi dini kanker serviks penting dilakukan karena mampu menurunkan angka kematian secara drastis.
Karena itu kesadaran para wanita untuk melakukan deteksi dini perlu ditingkatkan untuk mencegah kanker serviks berkembang ke tahap yang lebih berat.
Kanker Serviks menurut data dari laman web kementerian kesehatan, menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker di Indonesia.
Baca Juga: Bio Farma Gelar Penyaluran Bantuan Sembako Ramadhan 1444 H
Terkait hal itu, Bio Farma Holding BUMN Farmasi mengadakan Rodshow #SupportAllWoman di Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali dan beberapa kota besar lainnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya para wanita agar lebih peduli akan bahaya kanker serviks dan memperkenalkan metode skrining kanker serviks.
Sebagai bagian dari program roadshow, di Bandung Bio Farma bekerja sama dengan Bandung Communication & Community mengadakan kegiatan Roadshow #SupportAllWoman “Influencer Intimate Gathering”.
Kegiatan roadshow yang diselenggarakan di Atrium Paskal Hyper Square Bandung pada Kamis 14 April 2023 ini diisi dengan edukasi kanker serviks dengan Tema ”Cegah Kanker Serviks dengan Deteksi Dini menggunakan Metode Urine Tes”, dengan menghadirkan narasumber Ketua Perkumpulan Obsterti dan Genekologi (POGI) Jawa Barat, Dr. dr. RM. Sonny Sasotya, Sp.O.G.
Acara tersebut bertujuan untuk memberi edukasi para Influencer wanita untuk peduli akan bahaya kanker serviks dan memperkenalkan metode skrining kanker serviks dengan harapan informasi yang diberikan akan kembali disosialisasikan oleh para influencer ke masyarakat luas.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk menyadarkan para perempuan bahwa pentingnya untuk melakukan deteksi dini kanker serviks.
"Seperti kita ketahui, di Indonesia kanker serviks menempati urutan kedua kanker terbanyak setelah kanker payudara. Kanker biasanya diketahui atau ditemukan pada stadium lanjut sehingga pengobatan yang dilakukan lebih kompleks, maka dari itu deteksi dini ini sangat penting sekali bagi perempuan agar virus penyebab kanker serviks dapat terdeteksi sedini mungkin," paparnya.
Baca Juga: Kembangkan Rantai Pasok Farmasi, Pemerintah Skotlandia dan Bio Farma Jajaki Peluang Kerja Sama
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki menyampaikan bahwa Bio Farma akan terus membangun kesadaran masyarakat khususnya wanita terhadap pentingnya deteksi dini kanker serviks.
"Dengan meningkatnya angka skrining kanker serviks, para wanita di Indonesia akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik karena dengan melakukan deteksi dini akan terjadi penurunan angka kematian pengidap Kanker Serviks di Indonesia," ujarnya.
Artikel Terkait
Ratusan Karyawan PDAM Tirtawening Mendapatkan Vaksinasi Flu Bio dari Bio Farma
Bio Farma paparkan Rencana Strategis Riset Vaksin Negara Islam
PT Bio Farma Produksi Reagen untuk Tes Swab di Jabar
Fakultas Kedokteran Unpad Terima Mobile Laboratorium BSL3 dari Bio Farma
PT Bio Farma Produksi Vaksin COVID-19 IndoVac, Mampu Produksi Hingga 120 Juta Dosis
Komitmen Jaga Ketahanan Kesehatan Nasional, Selama Pandemi Bio Farma Salurkan 400 Juta Dosis Vaksin
Peduli Keberlangsungan Lingkungan Bersih dan Sehat, Bio Farma Gelar Uji Emisi Kendaraan Roda 4
Kembangkan Rantai Pasok Farmasi, Pemerintah Skotlandia dan Bio Farma Jajaki Peluang Kerja Sama
Vaksin Rotavirus Buatan Bio Farma Gunakan Bahan Tidak Mengandung Babi, Jadi Vaksin Halal Pertama di Dunia
Bio Farma Gelar Penyaluran Bantuan Sembako Ramadhan 1444 H