BANDUNGNEWSPHOTO - Jumlah kasus aktif Covid-19 di wilayah Ibu Kota Jakarta per Jumat, 11 Maret 2022 turun 2.679 orang, sehingga jumlah kasus aktif menjadi 25.364 orang.
Hal tersebut dikatakan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam siaran persnya, di Jakarta, Sabtu, 12 Maret 2022.
Walaupun demikian, Dwi meminta agar warga tidak terlena dan tetap mewaspadai penularan virus tersebut dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Kota Bandung Masuk Fase Endemi Covid-19? Pemkot Bandung Tunggu Arahan Pemerintah Pusat
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan," ujarnya.
"Selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," sambungnya.
Dwi pun kembali menerangkan berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 25.764 spesimen.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 22.414 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.548 positif dan 19.866 negatif.
Di samping itu, juga dilakukan tes antigen sebanyak 659 orang, dengan hasil 16 positif dan 643 negatif.
Untuk diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.***
Artikel Terkait
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Dekati Puncak Kasus Juli 2021
Pemkot Bandung Siapkan Tempat Isolasi Terpadu di Kawaluyaan Bagi Pasien Covid-19 Gejala Ringan
Pemerintah Bayarkan Klaim Biaya RS Pasien Covid-19 Mencapai Rp 87 Triliun
Presiden Jokowi Minta Sisa Tagihan RS Pasien Covid-19 Rp25,10 Triliun Segera Dibayarkan
Kota Bandung Masuk Fase Endemi Covid-19? Pemkot Bandung Tunggu Arahan Pemerintah Pusat