BANDUNGNEWSPHOTO - Pemerintah dikabarkan bakal segera mengeluarkan regulasi tentang pelabelan Bisfenol A (BPA) untuk melindungi konsumen.
"Draf peraturan pelabelan BPA sudah selesai harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM. Kami juga sudah menulis surat ke Presiden Joko Widodo melalui sekretariat kabinet meminta agar segera difinalkan," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito saat rapat bersama DPR, di Jakarta, 4 April lalu.
Penny menyesalkan masih adanya produsen air kemasan yang menentang rencana pelabelan risiko BPA. Padahal, katanya, bahan kimia tersebut sudah jelas dapat menyebabkan kanker hingga kemandulan bagi konsumen.
Baca Juga: Safari Ramadan: Sahur Bersama Ridwan Kamil dan Bi Mar Diiringi Rintik Hujan
Mengutip dari hellosehat.com, BPA adalah bahan kimia yang ditambahkan ke banyak produk komersial, termasuk wadah makanan dan produk kebersihan.
BPA pertama kali ditemukan pada tahun 1890-an. Tetapi ahli kimia pada 1950-an menyadari bahwa ini dapat dicampur dengan senyawa lain untuk menghasilkan plastik polikarbonat yang kuat dan tangguh.
Sekarang ini, plastik yang mengandung BPA biasanya digunakan dalam wadah makanan, botol minum atau botol susu bayi dan barang lainnya. BPA juga digunakan untuk membuat resin epoxy, yang diletakkan di lapisan dalam wadah makanan kaleng untuk menjaga agar logam tidak berkarat dan pecah.
Meski begitu, sekarang banyak produsen yang beralih ke produk bebas BPA, di mana BPA telah digantikan oleh bisphenol-S (BPS) atau bisphenol-F (BPF).
Namun, penelitian terbaru melaporkan bahwa bahkan konsentrasi kecil BPS dan BPF dapat mengganggu fungsi sel Anda dengan cara yang mirip dengan BPA. Dengan demikian, botol yang bebas BPA pun mungkin bukan solusi.
Artikel Terkait
Terkait Narasi Negatif Soal BPA Dalam Galon Guna Ulang Harus Segera Dihentikan
P&G Indonesia Jadi FMCG Pertama yang Pelopori Kelola Sampah Plastik Sachet Multilayer dan HDPE Lewat Program Conscious Living Bersama Octopus
Kemenko Perekonomian Minta BPOM Kaji Ulang Rencana Pelabelan BPA Free Galon Guna Ulang
Lihat Motif Bisnis Dibalik Polemik BPA, Indonesia Financial Watch Dorong BPOM agar Tetap Independen
BPOM: Regulasi Pelabelan BPA Segera Diterbitkan