Jabar akan Bentuk Satgas Penanganan Gagal Ginjal Akut yang Kian Merebak di Masyarakat

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 22:30 WIB
Ilustrasi gangguan gagal ginjal. (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi gangguan gagal ginjal. (Pixabay/mohamed_hassan)

BANDUNGNEWSPHOTO - Pemda Provinsi Jawa Barat akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan gangguan gagal ginjal akut sebagai tim koordinasi langkah pencegahan dan imbauan kepada masyarakat agar penyebaran kasus tersebut bisa ditekan.

Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 25 Oktober 2022.

"Definisi Satgas itu adalah tim koordinasi, tidak di-SK-kan, saya tugaskan tim untuk mengoordinasikan penanganannya harus seperti apa," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Bersama Pimpinan MPR Dunia Ikuti Historical Walk Konferensi Internasional MPR

Menurut Ridwan Kamil, beberapa tugas yang akan dilakukan Satgas tersebut antara lain mengomunikasikan dan menenangkan warga, bahwa negara hadir dalam penanganan kasus gagal ginjal akut, yang kini sudah merenggut nyawa ratusan anak.

"Lalu edukasi dan sosialisasi, serta mencari jawaban yang hakiki, ilmunya seperti COVID-19. Kalau ada fenomena baru kita nggak bisa berkesimpulan seperti pakai masker hanya buat yang sakit, yang akhirnya berubah menjadi untuk yang sehat," ujar Ridwan Kamil.

Pihaknya pun kini sedang menunggu hasil investigasi dari pemerintah pusat terkait sumber yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut.

Baca Juga: 614 Orang Dari 30.000 Pendaftar Mendapatkan Beasiswa Program Jabar Future Leaders Scholarship

"Sedang kami tunggu. Negara hadir, meneliti, dan mengoordinasikan obat yang diduga sebagai salah satu sumber, walaupun belum 100 persen terkonfirmasi," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu khawatir, tapi tetap waspada, dan menunggu arahan selanjutnya dari pemerintah.

"Pasti kami hadir menyelamatkan dan membawa rasa aman pada warga," ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Pengusaha Jabar Berinvestasi di IKN

Kementerian Kesehatan RI melaporkan, hingga Minggu, 23 Oktober 2020, jumlah pasien dengan gangguan gagal ginjal akut di Indonesia mencapai 245 orang.

Mayoritas pasien merupakan usia anak dengan pasien terbanyak bayi di bawah lima tahun (balita). Sedangkan kasus yang dilaporkan di Jabar per 24 Oktober 2022 tercatat sebanyak 41 kasus.

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X